Suara.com - Desainer kenamaan Indonesia Anne Avantie turut memberi sokongan dalam pengadaan Alat Pelindung Diri petugas medis yang mulai menipis seiring dengan meningkatnya pasien Covid-19.
Anne dan para karyawannya menjahit sendiri pakaian pelindung diri tersebut menggunakan peralatan yang biasa mereka gunakan untuk bekerja.
"Dengan segala keterbatasan sarana yang ada untuk memproduksi baju APD, yang dikerjakan secara manual, dan saya juga bukan pabrik, maka semaksimal mungkin saya upayakan dalam jumlah terbatas," tulis Anne melalui Instagram-nya.
Untuk memproduksi pakaian APD ini, Anne mengaku menghentikan semua produksinya.
Ia juga menjelaskan bahwa semua pakaian APD yang ia buat bukan lah untuk dijual, melainkan disumbangkan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak menjual baju APD, tetapi saya menyumbangkan bagi para pahlawan kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawa untuk orang lain bertaruh nyawa melawan wabah corona," tambahnya.
Perempuan berusia 53 tahun ini mengaku terketuk hatinya. Tanpa alasan tertentu. Ia menghentikan aktivitas perusahaannya dan membuat APD untuk disumbangkan.
"Setiap orang dipanggil Tuhan secara Istimewa," tulis Anne pada keterangan foto yang lain. "Saya mengambil peran sekecil apa pun untuk mendukung pahlawan kemanusaan."
Anne menceritakan bahwa awal mula dirinya mulai memproduksi APD ketika seorang suster Dirut RS Elisameth Palembang meneleponnya untuk membuatkan baju APD.
Baca Juga: Masuk Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan
"Dari situ lah berkat itu kemudian bergulir sampai saat ini," kata Anne.
Berita Terkait
-
Dibiayai IMF, Negara G20 Akan Tingkatkan Suplai APD Virus Corona
-
Fatwa MUI untuk Tenaga Medis Corona: Boleh Salat Dalam Kondisi Tak Suci
-
Berjasa Informasikan COVID-19, Aiptu Edi Mujais Wafat Dalam Tugas
-
Khawatir Tularkan Corona, Anies: Tim Medis Tak Ingin Pulang ke Rumah
-
Salut, Sinetron Bertema Medis Sumbang APD Untuk Tenaga Kesehatan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN