Suara.com - Salat Jumat di seluruh masjid di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (27/3/2020) ditiadakan.
Kebijakan tersebut terpaksa diambil oleh Pemerintah Kota Padang menyusul ditemukannya satu kasus pasien positif terjangkit COVID-19 di Kota Padang.
"Kepada pengurus masjid di Kota Padang diminta mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur di rumah masing-masing,” ujar Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah seperti dilansir dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (25/3/2020) sore.
Dia menjelaskan bahwa keputusan bersama itu diambil sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kebijakan ini sendiri, kata Mahyeldi pula, berlaku selama 14 hari. Artinya, ada dua kali salat Jumat yang diganti dengan salat Zuhur di rumah masing-masing yang harus dilakukan masyarakat.
Mahyeldi berharap agar masyarakat menaati kebijakan tersebut. Bukan apa-apa, keputusan meniadakan salat Jumat diambil setelah mempedomani Ketetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nasional Nomor 14 Thaun 2020 risiko tinggi dan sangat tinggi COVID-19, tentang membolehkan mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur, dan tidak mengikuti salat jamaah di masjid, surau, dan musala.
"Termasuk membaca Maklumat MUI Sumbar Nomor: 001/MUI-SB/III/2020, tanggal 28 Januari 2020 terkait sikap dalam menghadapi wabah Corona," ujarnya.
Selain itu, kebijakan tersebut juga diambil dengan memerhatikan maksud Tausyiah MUI Nasional tanggal 2 Februari 2020 yang meminta umat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Serta, laporan dari Dinas Kesehatan berkaitan ancaman penularan COVID-19 yang sudah berpotensi berat untuk terpapar karena sudah 5 orang yang positif," kata dia.
Baca Juga: Kisah Heroik Perawat Pasien Corona: Beratnya Pakai APD dan Tak Bisa Pulang
Mahyeldi juga menyebut Pemko Padang menetapkan Kota Padang sebagai daerah kondisi yang sangat tinggi potensi penularan COVID-19. Secara faktual, sudah ada satu orang warga Padang yang dinyatakan positif terpapar virus corona.
Ke depan, Mahyeldi menyebut bahwa pihaknya akan lebih maksimal lagi melakukan sosialisasi penanganan COVID-19, termasuk di kelurahan dan kelompok masyarakat.
“Diharapkan seluruh pihak sama-sama bertekad untuk bekerjasama secara maksimal dan terus berkoordinasi mencegah COVID-19,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Imbas Virus Corona, Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Terus Menurun
-
Bandel Gelar Resepsi Saat Corona, 2 Pesta Nikah di Jambi Dibubarkan Polisi
-
Tunda Pernikahan karena Corona, Steffy eks Cherrybelle Rugi Banyak
-
Di Tengah Antisipasi Corona, Sumbar Bakal Kebanjiran TKI dari Malaysia
-
Satu Lagi Pemain Premier League Positif Corona, Penggawa Brighton
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi