Suara.com - Masjid Istiqlal kembali meniadakan ibadah salat Jumat hari ini. Sebelumnya, pada pekan lalu, ibadah salat Jumat di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu urung digelar mengingat pandemi virus corona Covid-19 yang terjadi di Tanah Air.
"Iya, hari ini belum ada agenda jumatan di Masjid Istiqlal," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada Suara.com, Jumat (27/3/2020).
Bahkan, pihak Masjid Istiqlal telah memasang spanduk pemberitahuan. Spanduk tersebut bertuliskan "Pemberitahuan. Masjid Istiqlal Meniadakan Kegiatan Peribadatan Dari Tanggal 24 Maret Sampai Dengan 5 April 2020".
Abu mengatakan, spanduk itu dipasang agar tidak ada jemaah yang berdatangan ke Masjid Istiqlal. Bahkan, pihak Masjid Istiqlal telah menyiagakan polisi dan satpam yang bersiaga di pintu masjid.
"Sudah ada spanduk besar. Pintu kami sudah tutup dan dijaga oleh polisi dan satpam," katanya.
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar meminta agar setiap umat beragama mengikuti imbauan para ulama dalam situasi seperti ini. Menurutnya, tidak mungkin institusi seperti MUI memberikan fatwa yang tidak sejurus dengan kenyataan yang ada ditengah-tengah masyarakat.
"Saya secara pribadi maupun sebagai imam besar Masjid Istiqlal Jakarta saya sudah analisis secara mendalam dasar dari dalil-dalil yang digunakan oleh MUI pusat itu adalah sudah sangat tepat. Oleh karena itu bagi kita, umat beragama, tak ada cara lain yang harus kita lakukan kecuali mengikuti ulama dan umaro kita. Tidak mungkin institusi ini memberikan fatwa yang tidak sejalan dengan apa yang menjadi kenyataan masyarakat kita," kata Nasaruddin dalam konferensi dalam akun YouTube BNPB, Jumat (20/3/2020).
Nazarudin menyebut jika Masjid istiqlal tidak akan menghelat ibadah salat Jumat selama dua pekan kedepan. Keputusan tersebut diterbitkan zseusai pengurus Masjid Istiqlal menelisi lebih jauh imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Beda dengan Pekan Lalu, Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Tiadakan Salat Jumat
Berita Terkait
-
Kasus Impor Corona Meningkat, China Tutup Negaranya dari Warga Asing
-
Pria Tergeletak di Prodia Tebet Ternyata WNI, Ngeluh Demam dan Sesak Napas
-
Dampak COVID-19, PSSI-nya Australia Pecat 70 Persen Staf
-
Beraksi saat Corona, Petugas Dinkes Gadungan Lucuti Emas Milik Nenek-nenek
-
Satu Lagi PDP Asal Gunungkidul Dilaporkan Meninggal Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026