Suara.com - Sedikitnya 10.000 narapidana berusia di atas 55 tahun di Afghanistan bakal dibebaskan langsung, guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
"Presiden telah mengeluarkan dekrit bahwa beberapa ribu tahanan akan segera dibebaskan karena virus corona," kata seorang pejabat di kantor Presiden Ashraf Ghani seperti diberitakan Reuters, Jumat (27/3/2020).
Mereka yang dibebaskan tidak akan termasuk anggota kelompok militan Taliban atau ISIS, dan prosesnya akan selesai dalam 10 hari, kata dua pejabat pemerintah.
"Tahanan dengan masalah kesehatan yang serius, wanita, anak-anak, orang tua di atas 55 tahun akan mendapat manfaat dari keputusan tersebut," kata Jaksa Agung Mohammad Farid Hamidi.
Afghanistan telah melaporkan 91 kasus virus corona dan tiga kematian. Provinsi Herat barat di negara itu telah mencatat setidaknya 54 dari 75 total kasus yang dilaporkan dalam pekan terakhir.
Kelompok-kelompok bantuan internasional dalam beberapa pekan terakhir telah meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan penyebaran virus corona di penjara di seluruh Afghanistan.
Ahmad Rashid Totakhil, kepala direktorat umum penjara, mengatakan keputusan untuk membebaskan 10.000 tahanan diambil untuk mengatasi penyebaran virus yang sangat cepat menular.
Tidak jelas apakah tahanan akan diuji atau diberi bantuan medis sebelum dibebaskan dari penjara di seluruh negeri.
Iran bebaskan 54 ribu tahanan
Baca Juga: Skype Jadi Andalan Taliban dan Pemerintah Afghanistan untuk Berunding
Otoritas Iran mengeluarkan kebijakan baru di tengah merebaknya wabah virus corona Covid-19. Iran memutuskan untuk membebaskan puluhan ribu narapidana dari penjara.
Setidaknya ada 54.000 narapidana diizinkan keluar dari tahanan setelah menjalani pemeriksaan negatif virus corona dan memberikan jaminan uang. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penularan virus mematikan.
Dikutip dari CNN, Rabu (4/3/2020), Juru Bicara Kementerian Hukum Iran, Gholamhossein Esmaili mengatakan kondisi kesehatan para tahanan di bawah pantauan Kementerian Kesehatan.
"Kondisi kesehatan para tahanan sangatlah penting bagi kami, tanpa membedakan mereka tahanan khusus atau biasa," Esmaili.
Senada dilaporkan BBC, pekerja amal keturunan Inggris-Iran, Nazanin Zaghari-Ratcliffe juga dilaporkan dalam kondisi baik.
Nazanin diketahui harus menjalani hukuman pidana selama lima tahun, sejak 2016. Perempuan itu dinyatakan bersalah atas tuduhan spionase yang meski tidak ditolaknya
Berita Terkait
-
Banyak Pejabat Jabar Positif Corona, Bupati Purwakarta Ogah ke Luar Rumah
-
Gegara Corona, Kini Warga Takut Berjabat dengan Pejabat
-
Ilmuwan Desak Pemerintah Tutup Kunjungan Penjara dan Panti Wreda
-
Dubes AS Tuduh China Sembunyikan Informasi Soal Virus Corona
-
Presiden Putin: Rusia Akan Kalahkan Virus Corona Kurang dari 3 Bulan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!