Suara.com - Luis Miguel Barbosa, Gubernur Negara Bagian Puebla di Meksiko, membuat kontroversi. Dia mengklaim orang miskin kebal terhadap virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan dalam pidatonya yang disiarkan melalui Youtube dan Facebook pada Kamis (27/3/2020). Ketika itu ada wartawan bertanya, orang-orang seperti apa yang terinfeksi virus corona.
"Mayoritas [yang terinfeksi virus corona] adalah orang-orang kaya, Anda tahu. Jika kamu kaya, kamu berisiko, tetapi jika kamu miskin, tidak. Kita miskin, kita kebal," ujar Barbosa seperti dikutip Suara.com dari CNN, Jumat (27/3/2020).
Hingga kiwari, tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa corona menginfeksi seseorang berdasarkan status ekonominya. Kontan, pernyataan Barbosa viral di media sosial.
Banyak warganet yang bertanya-tanya mengapa pemerintah melontarkan gegabah menyebarkan informasi tanpa ada dasar faktanya.
Barbosa mencatat bahwa banyak dari mereka yang terinfeksi baru-baru ini bepergian, menunjukkan hubungan antara kekayaan dan perjalanan.
Dari 475 kasus Meksiko yang dikonfirmasi sejauh ini, sekitar 75 persen terhubung dengan perjalanan internasional, menurut statistik kesehatan federal.
Hingga Kamis sore, 44 orang dinyatakan positif mengidap virus di Puebla.
Ditanya tentang komentar pada konferensi pers hari Kamis tersebut, Barbosa menolak berkomentar.
Baca Juga: Beredar Kabar Tambun dan Cibitung Bakal Lockdown, Polisi: Itu Hoaks
Berita Terkait
-
Aktor Mark Blum Meninggal Terinfeksi Corona
-
Ada Driver Ojol Positif Corona Kabur, Ini Penjelasan Wali Kota Bukittinggi
-
Bukannya Dipuji, Petugas Medis yang Tangani Corona di India Justru Diusir
-
Bocah 2 Tahun Penderita Leukemia Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona
-
Sembari Menunggu Vaksin, Terapi Ini diklaim Efektif Untuk Pasien Corona
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram