Suara.com - Angka kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya diklaim mengalami penurunan pasca Jakarta berstatus darurat pandemi virus corona dan adanya imbaun dari pemerintah untuk tetap berada di rumah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus pun mengklaim kekinian laporan polisi yang diterima dari masyarakat terkait aksi kejahatan pun mengalami penurunan. Dia berharap situasi keamanan seperti ini akan terus bertahan di ibu kota.
"Ada penurunan baik dalam jumlah kejahatan dan juga laporan. Kita harapkan trend ini bisa bertahan dan terus menurun, sehingga ibu kota menjadi aman," Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
Kendati begitu, Yusri tak mengaku belum mengetahui pasti persentase penurunan angka kejahatan tersebut. Hanya, dia mengklaim bahwa semenjak adanya imbauan pemeirntah kepada masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah guna menekan potensi penyebaran pandemi Covid-19 angka kejahatan khusunya yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya mengalami penurunan.
"Tapi pastinya memang ada penurunan dan ini sedang kami hitung," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya juga mengklaim angka kecelakaan lalu lintas menurun hingga 10 persen pasca adanya imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyamapaikan sejak tanggal 15 hingga 21 Maret 2020 diketahui kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya menurun sekira 13 kejadian dari pekan sebelumnya.
"Jumlah kecelakaan sepekan sejak diberlakukan WFH (work from home) menurun dibanding sepekan sebelumnya pada 8-14 Maret 2020 dari 126 menjadi 113 kejadian," kata Sambodo.
Di sisi lain, Sambodo menyampaikan adanya penurunan volume kendaraan khususnya yang melintas di Jalan Protokol Sudirman-Thamrin. Berdasar data, Sambodo mengklaim selama kurun waktu tanggal 15 hingga 21 Maret 2020 penurunan volume kendaraan di Jalan Protokol mencapai angka 25 persen.
Baca Juga: Peneliti: Separuh Penduduk Indonesia Bakal Terinfeksi Jika Tak Lockdown
Sambodo lantas merincikan, data volume kendaraan di Jalan Sudirman - Thamrin dari arah Sarinah-Ratu Plaza periode 15 hingga 21 Maret 2020 ialah sebanyak 289.734 unit. Sedangkan pada periode 8-14 Maret 2020 sebanyak 387.935 unit.
“Kalau dilihat Jakarta meman sangat ideal dan ruas jalan protokol sangat lengang,” kata dia.
Berita Terkait
-
Warga dari Abu Dhabi Positif Covid-19 Tak Terdeteksi, Tegal Batasi Akses
-
Kunci Nenek-nenek, Tenaga Medis Abal-abal Rampok Emas saat Wabah Corona
-
Birokrasi Berbelit Menghambat Penanganan Virus Corona
-
Corona Menggila, Trio Ikan Asin Terus Jalani Sidang
-
Gubernur di Meksiko: Orang Miskin Kebal Virus Corona, Orang Kaya Rentan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram