Suara.com - Ombudsman Republik Indonesia menyesalkan tindakan para penyelenggara negara yang masih menggelar acara seremonial dengan mengundang awak media, di tengah kondisi darurat akan pandemi virus corona Covid-19.
Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menilai tindakan tersebut jutru menghambat upaya pemerintah dalam menanggulangi virus corona.
Sebab sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo telah mengimbau warga untuk menerapkan physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain demi keselamatan bersama.
"Praktik seperti itu jelas bertentangan dengan kebijakan Presiden untuk menyelenggarakan acara yang dapat memicu berkumpulnya orang dalam jumlah banyak sehingga meningkatkan risiko penularan Covid-19," ungkap Alvin dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (27/3/2020).
Alvin mengingatkan para penyelenggara negara supaya lebih bijak dalam bertindak. Segala kegiatan atau acara yang berisiko meningkatkan penularan Covid-19 termasuk melanggar hukum.
"Segala acara seremonial yang sengaja digelar tatap muka dan berisiko tinggi menyebarkan Covid-19 bisa membahayakan keselamatan warga sehingga masuk dalam kategori Maladministrasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Alvin menyampaikan semestinya acara seremonial yang melibatkan awak media untuk meliput ditiadakan untuk sementara waktu.
"Anggaran dan sumber daya yang terlibat akan lebih bermanfaat dialihkan untuk mendukung upaya penyebaran Covid-19 dan untuk perawatan pasien yang terjangkit Covid-19", ucap Alvin.
Pihaknya juga menyampaikan, untuk kedepannya apabila ada kegiatan yang sangat penting dipublikasikan sebaiknya memanfaatkan teknologi informasi seperti melalui Live Streaming.
Kemenkomarves Gelar Konpers Tatap Muka, Panen Cibiran Warganet
Baca Juga: Salam-salaman Lebaran Tahun Ini Disarankan Lewat Video Call
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) menuai sorotan setelah menggelar konferensi pers (konpres) tatap muka mengenai penyerahan bantuan dari China ke Indonesia.
Konferensi pres dilaksanakan di Gedung Angkasa Pura Kargo 530 (Cargo Area), Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (27/3).
Sejumlah pihak menyesalkan konpres tersebut lantaran dinilai melanggar anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing atau menjaga jarak demi memerangi penyebaran virus corona Covid-19.
Hal itu ditunjukkan lewat beragam cuitan warganet di Twitter seusai konpres tersebut digelar. Sebagian dari mereka menyesalkan kejadian itu hingga memberikan kritik pedas peda kepada Kemenkomarves.
Seperti akun @mahdeemm yang membagikan dokumentasi konpres Kemenkomarves. Ia menyebut Kemenkomarves tidak memberi contoh yang baik.
"Presiden @jokowi meminta warga nglakuin physical-distancing, jaga jarak, @kemenkomarves tidak memberikan contoh yang baik ketika mengumumkan bantuan dari Pemerintah China..cc @AJIIndonesia. Video courtesy @CNNIndonesia," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota