Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon mengkritik juru bicara pemerintah khusus penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Hal itu ia nyatakan melalui akun twitter pada Jumat (27/3/2020).
"Mungkin Pak Yuri kelelahan sehingga omongannya ada yang terbolak balik. Virus ini (corona) disebarkan oleh orang kaya ke orang miskin, bukan sebaliknya," tulis Fadli Zon.
Kritik Fadli Zon terkait dengan pernyataan Achmad Yurianto dalam siaran langsung di BNPB, Jumat (27/3/2020).
"Yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya," ujar Achmad Yuriyanto.
Pernyataan Achmad Yurianto memang dalam konteks saling membantu di situasi wabah corona. Namun ungkapannya tersebut mendapatkan banyak ketidaksetujuan warga yang diungkapkan melalui media sosial.
"Penyataan paling Gokil. Ini virus datangnya kebanyakan dari orang kaya yang berpergian ke luar negri. Kalau TKI/Mahasiswa udah jelas balik ke Indonesia di karantina dulu," tulis akun @Erwink.
"Tetap salah! virus tersebut enggak mandang golongan kaya dan miskin. Yang benar jaga jarak aja udah," tambah akun @siregar_ex.
"Mungkin sudah bingung mau berkata apa, mau bilang tidak sanggup lagi menjadi jubir juga tidak bisa diungkapkan . Akhirnya keluarlah kata kata itu. Jubir itu representasi yang diwakilinya , benar kan ya?" sahut akun @Lone_Hero.
Pantauan Suara.com, cuitan Fadli Zon sudah disukai lebih dari seribu akun dengan 358 retweet.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Warganya untuk Tidak Mudik ke Jateng
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?