Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, dan Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/3/2020).
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan penyemprotan seperti itu dirasa cukup efektif untuk menghentikan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
JK ikut memantau jalannya penyemprotan disinfektan di Kecamatan Johar Baru didampingi oleh unsur tripika setempat. Penyemprotannya sendiri diakukan dengan beragam acara. Misalnya menggunakan mobil blower milik PMI serta dibantu oleh relawan yang turut menyemprotkan cairan disinfektan dengan berjalan kaki menyusuri jalan dan gang-gang di sana.
Sedangkan untuk penyemprotan di Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan dilakukan dilakukan petugas PMI dnegan cara menggunakan sepeda motor roda tiga menyusuri jalan. JK menuturkan kalau cara penyemprotan disinfektan seperti itu dinilai efektif untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di lingkungan warga.
JK menyebut sejumlah negara terpapar covid-19 lainnya seperti China dan Korea Selatan juga melakukan hal yang sama dan terbukti efektif. Menurutnya penyemprotan cairan disinfektan tersebut ideal dilakukan dalam kurun waktu dua hari sekali.
Sebelumnya, JK juga ikut memantau penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah daerah dan tempat beribadah seperti masjid serta lembaga pemasyarakatan (Lapas). Salah satu contoh yakni ketika JK ikut meninjau penyemprotan disinfektan di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/3/2020).
Ketika memantau, JK berharap apa yang dilakukan oleh PMI juga dilakukan oleh kementerian atau instansi lainnya.
"Pak menteri dan seluruh aparat, kita kurangi bicara dan perbanyak upaya. Kita selalu bilang gini sibukan sekarang daripada nanti kita sibuk di rumah sakit," kata JK.
Baca Juga: Via Vallen Dilarikan ke Rumah Sakit, Jalani Tes Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional