Suara.com - Kawasan Eropa sudah dinyatakan sebagai pusat wabah virus corona, namun ada satu negara di benua ini yang tidak terlalu khawatir dengan penyebaran penyakit tersebut.
Berbeda dengan pemerintah sejumlah negara, pihak berwenang di Belarus tidak menerapkan karantina wilayah.
Jangankan karantina wilayah, pemerintah juga tidak secara khusus meminta warga untuk saling jaga jarak.
Padahal negara tetangga mereka – Rusia dan Ukraina, misalnya – mengambil tindakan drastis.
Ukraina sudah menyiapkan keadaan darurat sementara Rusia menutup semua sekolah.
Di Rusia, semua kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah banyak dibatalkan. Demikian juga dengan penerbangan.
Di Belarus, kehidupan berjalan seperti biasa. Warga ke tempat kerja dan tentu saja tidak ada orang-orang yang panik membeli barang kebutuhan dalam jumlah banyak. Selain itu, pemerintah tidak menutup perbatasan.
Jangan Panik
Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko, mengatakan negaranya tidak perlu mengambil langkah-langkah khusus menghadapi atau mengantisipasi wabah virus corona.
Baca Juga: Sedih Banget, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Tewas Termuda Covid-19 di Eropa
“Hal seperti ini pasti terjadi. Yang penting adalah jangan panik,” katanya saat memberikan keterangan hari Selasa (24/03) saat menerima duta besar China di ibu kota Minsk.
Bioskop, teater dan kegiatan-kegiatan yang dihadiri banyak orang masih berjalan seperti biasa.
Belarus adalah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak membatalkan kalender kompetisi sepak bola.
Turnamen masih berjalan dan disiarkan secara langsung ke negara tetangga, Rusia.
Virus Corona ‘Bisa Disembuhkan dengan Traktor’
President Lukashenko pernah menyatakan bahwa “traktor bisa menyembuhkan orang-orang yang terinfeksi virus corona”.
Berita Terkait
-
Tak Mau Bahayakan Keluarga, Pedro Rodriguez Enggan Mudik
-
Jerit Kaum Miskin India Saat Lockdown: Lapar akan Membunuh Kami Lebih Dulu
-
Ramai Perusahaan 'Tutup' karena Corona, Pengusaha Ini Butuh 200 Penjahit
-
Diungkap Lewat Video Pendek, Curhatan Driver Ojol Ini Bikin Haru
-
Ganti Istilah Lockdown Jadi Isolasi Wilayah, Wali Kota Tegal Tutup 49 Jalan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra