Suara.com - Seorang warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal dunia. Warga berusia 56 tahun itu sebelumnya berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 telah meninggal dunia.
"Benar ada satu meninggal di rumah sakit, seorang laki-laki berumur 56 tahun domisili di Kecamatan Sombaopu. Ia masuk dalam daftar PDP kami," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Sulsel, dr Hasanuddin di Media Centre Penanganan COVID-19 Kabupaten Gowa, Senin (30/3/2020) petang.
Hasanuddin menuturkan, PDP tersebut tercatat masuk ke rumah sakit pada tanggal 23 Maret dengan keluhan demam dan sesak napas.
"Almarhum belum dinyatakan posItif terinfeksi virus corona karena hasil pemeriksaan swabnya belum keluar," ujarnya.
Selain itu, dr Hasanuddin juga mengungkapkan adanya penambahan dua kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gowa. Sebelumnya terindentifikasi enam orang menjadi total delapan orang.
"Kami baru saja dikonfirmasi oleh Dinkes Provinsi Sulsel kalau ada penambahan dua positif terinfeksi COVID-19," katanya
Sebelumnya, seorang pasien yang teridentifikasi positif corona tercatat di Makassar. Setelah diverifikasi ulang ternyata dia merupakan warga Kabupaten Gowa sehingga datanya dipindahkan ke Gowa.
"Satunya lagi hasil swabnya baru saja keluar," kata dr. Hasanuddin.
Dua orang yang teridentifikasi ini merupakan warga Sombaopu. Masing-masing adalah seorang laki-laki satunya dan perempuan.
Baca Juga: Dikaji Lagi, Penyetopan Operasional Bus di Jakarta Ditunda
"Kedua pasien sementara menjalani pengobatan dan isolasi di rumah sakit rujukan di Makassar," tambah Kadis Kesehatan.
Hingga pukul 22.30 Wita, media centre penanganan COVID-19 Gowa mengeluarkan data Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 122 orang serta Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Video Surat Cinta dari Virus Corona untuk Manusia, Bikin Merenung!
-
Bupati Pangandaran Kesal ODP Covid-19 Acungkan Pisau ke Petugas Medis
-
Cegah Penyebaran Corona, Alun-alun Serang Ditutup
-
Peta Penyebaran Virus Corona di Surabaya 31 Maret 2020
-
Studi Baru: Pasien Sembuh Corona Tetap Harus Dikarantina 2 Minggu
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar