Suara.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengeluarkan Surat Edaran nomor 2 tahun 2020 tanggal 24 Maret tentang Desa Tanggap Covid-19 dan penegasan padat karya tunai desa.
Kepala Badan Peneliti dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Kemendes PDTT Eko Sri Haryanto mengatakan, dari surat edaran tersebut terdapat beberapa protokol yang harus dijalankan di desa.
Protokol tersebut di antaranya yang membentuk Relawan Desa Tanggap Covid-19.
"Beberapa protokol kaitanya dengan Desa tanggap covid-19, yang pertama itu adalah membentuk relawan desa tanggap covid-19," ujar Eko dalam video konferensi pers di BNPB, Selasa (31/3/2020).
Eko menuturkan Relawan Desa Tanggap Covid-19 diketuai oleh Kepala Desa dan Wakilnya yakni Badan Pemusyawaratan Daerah (BPD).
"Anggotanya adalah anggota BPD desa aparat desa, ketua RT, RW tokoh tokoh masyarakat , petugas-petugas yang ada di desa tugas pendamping profesional dan sebagainya termasuk tokoh-tokoh petani dan pemuda itu bertugas membantu di dalam kaitanya dengan relawan desa lawan covid 19," ujar dia.
Relawan Desa Tanggap Covid-19 kata Eko juga harus bermintra dengan Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Karena ini adalah bagian satu kesatuan yang penting untuk mereka bekerja koordinasi dengan pemerintah daerah," ucap Eko.
Adapun tugas Relawan Desa Tanggap Covid yakni pertama membuat pusat informasi pencegahan tentang penanganan Covid-19.
Baca Juga: Cegah Covid-19 di Pelosok, Kemendes Keluarkan Edaran Desa Tanggap Covid-19
Eko menjelaskan, relawan juga harus mengetahui bagaimana cara pencegahan, bagaimana cara untuk mengetahui gejala penularan sampai kepada penanganan Covid-19.
"Misalnya di dalam mengetahui tentang gejala relawan relawan desa harus tahu oh ini adalah misalnya batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sebagainya itu harus diantisipasi dan harus mereka tahu tentang itu gejala-gejalanya. Lalu cara penularannya juga harus tahu harus ada edukasi informasi yang disampaikan oleh masyarakat desa misalnya dalam hal ini adalah oh ini adalah penularan dari Copid-19, ini melalui droplet (percikan)," katanya.
Relawan juga harus menyosialisasikan tentang bagaimana pencegahannya, penggunaan masker, hand sanitizer, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan tidak menyentuh hal -hal atau barang yang mungkin diindikasi ada penularan Covid-19.
Kemudian melakukan penyemprotan disenfektan dan menyediakan tempat tempat cuci tangan dengan air yang mengalir.
Selain itu, tugas Relawan Desa Tanggap Covid-19 yakni mulai mendata penduduk yang rentan sakit, kelompok marginal.
"Jadi mereka membentuk langsung dia harus mulai mendata. Jadi mana masyarakat mana yang itu dalam lanjut usia yang mereka itu adalah rentan penyakit atau menahun, balita itu harus sudah didata siapa siapa siapa saja," ucap dia.
Berita Terkait
-
Gegara Corona, BPS Bakal Perpanjang Waktu Sensus Penduduk Secara Online
-
Hasil Tes Keluar, Seluruh Penggawa Bhayangkara FC Negatif COVID-19
-
Cegah Corona, Polda Metro Jaya Semprotkan Disinfektan ke Kepulauan Seribu
-
Korban Virus Corona di Luar Negeri Bikin Shireen Sungkar Takut
-
Pemprov Sumbar Minta Angkutan Umum Setop Operasi, Organda: Penerbangan Juga
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu