Suara.com - Angka kasus positif virus corona Covid-19 terus melonjak tajam. Mengacu pada data Selasa (31/3/2020) kemarin, total terdapat 1528 orang dinyatakan positif Covid-19.
Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan mengatakan, penggunaan masker kain mampu mengurai penyebaran Covid-19. Pasalnya, masker tersebut setidaknya dapat memutus penyebaran dari droplet.
Diketahui, penularan virus corona Covid-19 terjadi melalui cairan droplet yang keluar saat bersin atau batuk.
"Masker kain perlindungan terhadap droplet ya ada, tetapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol atau airborne," kata Erlina di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Erlina menjelaskan, masker kain mampu memproteksi maduknya partikel-partikel berukuran besar. Untuk partikel yang berukuran lebih kecil, bisa dengan mudah menembus filtrasi dari masker kain. Untuk itu, penggunaan masker itu hanya dianjurkan untuk orang dengan kondisi tubuh yang baik atau sehat.
"Masker kain ini tidak bisa memproteksi masuknya semua partikel dan ini tidak disarankan dengan tenaga medis. Dengan pertimbangan bahwa 40 sampai 90 persen partikel dapat menembus masker," katanya.
Erlina mengatakan, masker kain juga dapat menyaring partikel dengan ukuran 3 mikron. Partikel sebesar ini dapat dicegah sekitar 10 hingga 60 persen.
"Jadi efektifitas filtrasinya adalah pada partikel ukuran tiga mikron itu bisa 10 sampai 60 persen partikel tersebut bisa dicegah. Dan tentu saja karena masker kain ini ada kebocoran," kata Erlina.
Sebagaimana diketahui, angka kasus pasien postif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga Selasa (31/3) sore kemarin pemerintah telah mengumumkan sebanyak 1.528 orang berstatus positif Covid-19. Kemudian, 81 orang dinyatakan sembuh dan 136 dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Tewas Bakar Diri, Anggita Sempat Gertak Ibu Kos Pakai Bensin
Berita Terkait
-
Perawat RSPAD Gatot Soebroto Meninggal di Ruang Isolasi, Dimakamkan Rabu
-
Meninggal Corona, Orang yang Pernah Berkontak dengan Guru Vainey Dicari!
-
3 Skenario Ekonomi Indonesia Saat Wabah Corona Versi Sri Mulyani
-
Terima 8 Pasien Baru Corona, Laki-laki Lebih Banyak Dirawat di Wisma Atlet
-
138 WNI di Luar Negeri Kena Virus Corona, 27 di Antaranya Sembuh
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban