Suara.com - Presiden Jokowi mengharapkan Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Povinsi Kepulauan Riau, yang direnovasi demi merawat pasien positif terinfeksi corona Covid-19, nantinya tak jadi dipakai.
"Kita harapkan ini enggak dipakai, tapi di sini (Pulau Galang) kita siapkan," ujar Jokowi seusai meninjau di RS Darurat Pulau Galang, Batam, Riau, Rabu (1/4/2020).
Jokowi mengatakan, sejak awal pemerintah sudah menyiapkan renovasi pembangunan RS Darurat di Pulau Galang untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien corona, jika RS di daerah-daerah sudah tidak bisa menampung pasien corona.
"Ya semuanya ini memang kita rencanakan dan siapkan. Kita berharap tidak terjadi, paling tidak kita siap," ucap dia.
Terlebih, pemerintah kata Jokowi, sudah menyiapkan RS Darurat yang berada di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Rumah Sakit darurat Wisma Atlet tersebut memiliki kapasitas menampung sebanyak 2.400 pasien.
"Kita berharap tidak terjadi (Lonjakan pasien), tapi paling tidak kita siap. Wisma atlet kita siapkan 2400 bed, tetapi alhamdulillah sampai saat ini baru dipakai 400. Di sini (Pulau Galang) juga sama, 360 bed. Dan untuk isolasi ada 20 yang ICU dan 30 yang non ICU," tutur Jokowi.
Namun kata Jokowi, jika RS Darurat ini tidak digunakan atau berakhirnya pandemi corona, rumah sakit tersebut akan dialihkan menjadi rumah sakit dan riset penyakit Menular.
"Kalau semuanya selesai, baru kita alihkan untuk penggunaan lain. Rencananya untuk RS penyakit menular dan riset penyakit. Riset dan RS penyakir menular. Kami harap ini enggak dipakai," katanya.
Baca Juga: Galang Dana untuk Virus Corona, Emilia Clakre Janjikan Makan Malam Bersama
Untuk diketahui, fasilitas observasi, penampungan dan karantina di Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau terbagi menjadi tiga zona. Tiga zona itu terdiri dari Zona A, Zona B dan Zona C.
Zona A yakni meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.
Zona B terdiri atas fasilitas penampungan dan pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWaT, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helikopter, dan zona utilitas.
Sedangkan Zona C disiapkan untuk tahap berikutnya bila dibutuhkan, dengan memanfaatkan cadangan lahan.
Adapun lokasi fasilitas itu sendiri merupakan bekas penampungan pengungsi Vietnam yang memiliki luas areal 20 hektare, dan berjarak sekitar 56 kilometer dari Kota Batam.
Berita Terkait
-
Dinilai Lalai Tangani Corona, Rakyat Gugat Presiden Jokowi ke Pengadilan
-
Jokowi Khawatir TKI Mudik dari Malaysia Bawa Virus Corona ke Desa
-
Presiden Jokowi Tinjau RS Darurat Corona di Pulau Galang Batam
-
Sebut di Daerah Tak Ada Karantina Wilayah, Jokowi: Lockdown Itu Apa Sih?
-
Jokowi Tinjau Kesiapan RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang