Suara.com - Pemerintah disebut telah mendistribusikan ratusan ribu alat rapid test atau uji cepat Covid-19.
Total ada 475.200 alat rapid test yang telah didistribusikan ke seluruh provinsi di Tanah Air.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, alat tersebut langsung didistribusikan ke Dinas Kesehatan di masing-masing provinsi.
Nantinya, alat tersebut akan digunakan ssbagai screaning awal dalam usaha memutus rantai penyebaran Covid-19.
“475.200 kit untuk rapid test telah didistribusikan ke seluruh dinkes provinsi untuk digunakan sebagai screening awal di dalam kaitan penanganan untuk menemukan kasus positif di dalam rangka memutus rantai penularannya,” kata Yurianto dalam keterangan di gedung BNPB, Rabu (1/4/2020).
Yurianto menjelaskan, sebanyak 5 ribu petugas telah disiagakan untuk menelusuri kasus positif Covid-19 di Indonesia. Nantinya, para petugas mencari kontak tracing dengan pasien positif.
“Dari kasus yang kita dapatkan menelusuri kontak dekat yang ada, ini sudah ada lebih dari 5000 petugas kesehatan yang terjun di tengah-tengah masyarakat untuk melangsungkan penyelidikan epidemologi,” sambungnya.
Yurianto menambahkan, sebanyak 6.500 spesimen atau sampel dari seluruh tanah air yang dikirim ke-34 laboratorium.
Spesimen tersebut digunakan untuk menentukan diagnosa dalam pemeriksaan PCR.
Baca Juga: Akurasi Rendah, Spanyol Kembalikan Alat Rapid Test Corona dari China
“Sudah lebih dari 6500 spesimen/sampel yang dikirimkan ke 34 laboratorium ke seluruh Indonesia yang digunakan untuk menguji dan kemudian digunakan untuk menentukan diagnosa dalam pemeriksaan PCR. Ini akan memakan energi, memakan SDM yang cukup banyak, dan ini akan terus kita lakukan,” papar Yurianto.
Lebih lanjut, Yurianto menyebut kalau pemerintah berkomitmen akan melangkah lebih agresif dalam menangani Covid-19.
Jika ada kasus baru, maka jalur isolasi akan dipilih sebagai upaya memurus rantai penyebaran virus.
“Komitmen kita ke depan sudah barang tentu kita akan melangkah lebih agresif lagi untuk menentukan kasus baru, dan kemudian melakukan isolasi agar kemudian kita bisa memutus secara tegas rantai-rantai penularan yang lebih luas di masyarakat."
Untuk diketahui, angka kasus positif virus corona Covid-19 terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data hari Rabu (1/4/2020), terjadi penambahan sebanyak 149 kasus sehingg total pasien di Tanah Air kekinian berjumlah 1.677 orang.
Berita Terkait
-
Pasien Corona Terus Bertambah, Jubir Covid-19 Kembali Ingatkan Jangan Mudik
-
Pasien Positif Corona Tembus 1.677 Kasus, Pemerintah: Warga Jangan Mudik!
-
Tambah Banyak, Pasien Positif Corona Seluruh Indonesia Jadi 1.677 Orang
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Rabu, 1 April 2020
-
Rapid Test Pakai Serum, Pemprov Klaim Alatnya Lebih Baik Deteksi Corona
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?