Suara.com - Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Haji dan Umrah, Mohammed Saleh Benten meminta umat Islam untuk menunda ibadah haji tahun ini.
Dilaporkan BBC, Rabu (1/4/2020), Mohammed Benten mengatakan kerajaan mengkhawatirkan keselamatan para jemaah dan mendesak untuk menunda rencana ibada mereka.
Dalam pernyataannya di televisi pemerintah, Banten mengatakan bahwa Arab Saudi siap sepenuhnya untuk melayani peziarah dan pencari Umroh dalam segala situasi. Namun ada perkecualian dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19).
"Tetapi dalam situasi saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global, dari mana kita telah meminta Tuhan untuk menyelamatkan kita, kerajaan ingin melindungi kesehatan umat Muslim dan warga negara," ucap Banten.
Ia menambahkan, "Jadi kami meminta saudara kami, Muslim di semua negara untuk menunda rencananya sebelum menyelesaikan kontrak [dengan operator tur] sampai situasinya jelas."
Banten menjelaskan bahwa Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan telah memeriksa hotel-hotel yang saat ini digunakan untuk mengakomodasi orang-orang yang melakukan umrah sebelum penangguhan.
Orang-orang yang umrah dan pegawai hotel juga diberitahu untuk mengisolasi diri sehingga tidak dapat kembali ke rumah.
Ia juga mengatakan bahwa, untuk saat ini, orang-orang yang telah membeli visa umrah dan yang tidak dapat digunakan akan dikembalikan biayanya.
Untuk diketahui, sekitar dua juta orang dari seluruh dunia diperkirakan akan melakukan perjalanan ibadah haji tahun ini.
Baca Juga: Mental Perawat Pasien Corona di Kediri Kelelahan, Dikasih Makan Warga
Mereka akan mengunjungi kota Mekah dan Madinah pada bulan Juli hingga Agustus.
Arab Saudi sebelumnya juga telah melarang ibadah umrah sebagai tindakan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Orang-orang juga telah dicegah memasuki Mekah dan Madinah, serta ibukota Riyadh. Wabah Covid-19 telah menginfeksi setidaknya 1.563 orang dan merenggut 10 nyawa di Arab Saudi.
Berita Terkait
-
Surat BPTJ, Ini Angkutan Jabodetabek yang Direkomendasikan Setop Sementara
-
Mental Perawat Pasien Corona di Kediri Kelelahan, Dikasih Makan Warga
-
Kemenlu: Arab Saudi Belum Putuskan Ibadah Haji 2020 Diadakan atau Tidak
-
Kemenhub Keluarkan SE, Minta KRL dan Bus AKAP Setop Beroperasi, Batasi MRT
-
Tak Disangka Suporter Sepak Bola di Indonesia Kompak Perangi Virus Corona
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo