Suara.com - Pemkab Bangka telah menyiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk bantuan bahan pokok bagi warga berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawsan (PDP) Covid-19. Anggaran sebesar itu disiapkan guna membantu warga selama penanganan pandemi corona.
"Bantuan sembako sekitar Rp 1 miliar. Anggarannya kita ambil dari penanganan Covid-19 yang sebesar Rp 38 miliar," tegas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Bangka Dalyan Amri, seperti diberitakan klikbabel.com - jaringan Suara.com, Rabu (1/4/3/2020).
Pemkab Bangka mulai memikirkan dampak pandemi virus mematikan ini. Dengan mengalokasikan anggaran untuk sembako, tujuannya guna membantu warga kurang mampu. Harapannya, mereka bisa bertahan selama adanya kebijakan produktif di rumah.
"Anggaran ini khusus bagi mereka berstatus ODP dan PDP," tambah Dalyan.
Mantan Kasatpol PP Bangka ini menjelaskan, saat ini anggaran tersebut belum digunakan karena beberapa pertimbangan. Salah satunya, menunggu realisasi Pemprov Babel.
"Agar tidak jadi double anggaran. Pemprov anggarkan sebesar Rp 620 ribu untuk satu orang," ujarnya.
Kedua sambung Dalyan, kebijakan Presiden mengucurkan anggaran bantuan kartu sembako, dulunya disebut bantuan pangan non tunai.
"Kalau tahun 2020 ini karena ada wabah Covid-19 ini disebut bantuan kartu sembako, karena itu kita masih menunggu jangan sampai terjadi double anggaran sehingga harus koordinasi dulu dengan Dinas Sosial untuk meminta data-datanya," ungkap Dalyan.
Baca Juga: Geger Dikira Kena Corona, Pria Pingsan di Sukabumi Ternyata Belum Sarapan
Berita Terkait
-
PDP Bertambah, Ini Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya 2 April 2020
-
Bocah 13 Tahun Meninggal Positif Corona Covid-19, Pakar Minta Ortu Waspada
-
Obat Flu Disebut Bisa Sembuhkan Pasien Virus Corona ?
-
Jenazah Corona Ditolak dan Diteriaki Warga, Bupati Banyumas Minta Maaf
-
Penelitian Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Menembus Plasenta Janin
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan
-
Tubuh Luka Bakar 55 Persen, Nyawa Nenek Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tak Tertolong!
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
-
Preman di Terminal Kp Rambutan Jaktim Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Pria saat Nyapu Jalanan