Suara.com - Sejumlah pejabat China mengatakan, kekeringan, suhu udara yang tinggi, dan perubahan mendadak arah angin mengakibatkan kebakaran hutan di sebuah kawasan pegunungan di barat daya negara itu yang menewaskan sedikitnya 19 orang.
Kantor berita pemerintah, Xinhua, mengatakan, hingga Rabu (1/4), ribuan petugas pemadam kebakaran masih berusaha mengendalikan amukan api dekat kota Xichang di Provinsi Sichuan.
Para korban yang tewas adalah 18 petugas pemadam kebakaran dan seorang pemandu mereka. Tiga orang lain, yang pada hari Senin (30/3) dinyatakan hilang di hutan itu, berhasil ditemukan, dan mereka kini dalam kondisi stabil.
Li Jun, seorang pejabat tinggi di Xichang, mengatakan kepada Xinhua, kawasan itu telah 20 hari tidak mendapat hujan sementara suhu udara mencapai 31 derajat Celsius dan angin bertiup dengan kecepatan 20 meter per detik. "Semua faktor tersebut mengakibatan perebakan kebakaran secara cepat,” lapor Xinhua.
Selain mengendalikan kebakaran dan mengevakuasi warga, menurut Xinhua, pihak berwenang juga berusaha mengamankan sejumlah prasarana industri penting, termasuk stasiun penyimpanan dan distribusi gas alam cair, dua pom bensin, empat sekolah, dua lokasi warisan budaya, dan sebuah gudang terbesar di Xichang. Lebih dari 18.000 orang dari tiga kota di dekatnya telah dievakuasi, kata Xinhua.
Hampir setahun yang lalu, di lokasi yang sama, kebakaran hebat menewaskan 27 petugas pemadam kebakaran dan tiga relawan pembantu mereka.
Sumber: VOA
Berita Terkait
-
Diusir Warga Satu Kampung, 7 TKA China Diterbangkan Kembali ke Jakarta
-
Lagi, Menhan Prabowo Akan Boyong 10 Ribu APD dari Guangzhou, China
-
Tolak Jalani Perawatan, Pasien Positif Corona Gigit Wajah Perawat
-
Dokter Pertama yang Temukan Pasien Corona di Wuhan Mendadak Hilang
-
Dihantam Corona, Wisman Asal China Nyaris Tak Ada yang ke Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!