Suara.com - Masalah penanganan corona saat ini tengah difokuskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dalam pengerjaannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai perlu segera punya Wakil untuk membantunya.
Hal ini diutarakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Kaka Suminta.
Menurutnya, penanganan corona ini bukanlah hal yang mudah. Karena itu Pemerintahan Anies tak boleh pincang agar bisa bekerja maksimal.
“Apalagi di tengah wabah Covid 19, dimana Jakarta menjadi epicentrum wabah yang disebabkan oleh virus korona baru tersebut, sehingga Gubernur dipandang memerlukan pendampingan dari Wakil Gubernur sebagaimana layaknya pemerintahan di daerah,” ujar Kaka dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Kamis (2/4/2020).
Selain itu, kursi DKI 2 ini telah kosong selama hampir 17 bulan. Sementara berdasarkan Undang-undang tentang Kepala Daerah, jika sudah kosong selama 18 bulan, maka Anies akan melanjutkan kepemimpinannya sendirian.
“Bahwa kekosongan jabatan Wakil Gubernur tersebut harus segera diisi sesuai dengan UU yang berlaku,” jelasnya.
Kaka juga meminta kepada segala pihak yang memiliki kepentingan dalam pemilihan agar mempercepat prosesnya. Begitu juga dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga diminta ikut mendorong pemilihan Wagub.
“Kepada Kemendagri diminta untuk melakukan lengkah untuk memenuhi kebutuhan wakil gubernur DKI Jakarta, sebagaimana di atas,” kata dia.
Setelah salah satu di antara Nurmansyah Lubis dari PKS atau Riza Patria yang ditunjuk Gerindra terpilih, kebijakan strategis perlu segera didorong. Terlebih lagi ditengah wabah corona, perlu program cepat agar virus tidak meluas.
Baca Juga: Anies Tagih Duit Bagi Hasil ke Maruf Amin untuk Penanganan Corona
”Kami sampaikan dan meminta para pihak tersebut di atas untuk melakukan langkah yang dianggap perlu untuk dapat menghadirkan pemerintahan yang sesuai dengan paraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia.
Berita Terkait
-
Pasien Positif Corona di RSUD Cianjur Dipaksa Dibawa Pulang Keluarga
-
Istana Ralat Pernyataan Jokowi Tak Larang Mudik saat Wabah Corona
-
Anies Tagih Duit Bagi Hasil ke Maruf Amin untuk Penanganan Corona
-
Anies Perkirakan Pasien Positif Corona di Jakarta Bisa sampai 8 Ribu Orang
-
Pemudik ke Pandeglang Akan Dicegat, Diperiksa Virus Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf