Suara.com - DPRD Kota Batam menyoroti pengelolaan informasi terkait virus corona atau covid-19. Mereka menilai pengelolaan informasi yang salah dapat membuat masyarakat khawatir.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho. Menurutnya Pemko Batam seharusnya memberikan informasi satu pintu terkait Covid-19. Minimal kata dia, harus ada juru bicara terkait Covid-19 di Batam
"Sekarang banyak informasi simpang siur, dan malah menambah cemas masyarakat,” ujar Udin dalam rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Batam seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Rabu (2/4/2020).
Ia memperkirakan jika hal ini terus dibiarkan, maka dua minggu ke depan, bisa-bisa terjadi kerusuhan. Menurutnya hal itu harus diantisipasi.
"Kalau tidak dilakukan, dua minggu ke depan bisa rusuh ini," kata Udin
"Jangan ada dari sumber A begini pendapatnya dari B begini. Sehingga semua pendapat muncul. Harusnya ada satu pintu," Udin menambahkan.
Informasi yang dimaksud dicontohkannya seperti data jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Batam.
Kemudian ada juga pasien 03 Covid-19 yang meninggal dunia sempat mengeluhkan pelayanan RSUD Embung Fatimah dalam percakapan pribadi dengan kerabatnya, dan menjadi viral.
Udin menilai jika pola komunikasi ini masih amburadul, maka akan tambah meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Virus Corona Telah Tembus 1 Juta Infeksi di Seluruh Dunia
"Kami (DPRD) juga minta pelayanan di RSUD kalau bisa ditingkatkan lagi. Kalau bisa yang PDP negatif dipublikasikan. Biar tak jadi pertanyaan di masyarakat,” ujarnya di depan forum rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 di DPRD Batam, kamis (2/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, informasi mengenai hasil tes swab Covid-19 ini berada pada Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.
Dan untuk hasil PDP yang negatif, Ia mengakui bukan kewenangannya untuk mempublikasikan hasil tersebut. “Secara etis, kami tidak bisa umumkan, perlu juga kami pastikan, apakah boleh atau tidak,” ujar Didi. “Kami mohon maaf, kedepan ini bisa jadi catatan, dan diupayakan,” kata Didi.
Berita Terkait
- 
            
              Meninggal karena Corona, Bos Perusahaan di Batam Tulis Pelayanan Buruk
 - 
            
              Presiden Jokowi Tinjau RS Darurat Corona di Pulau Galang Batam
 - 
            
              Kota Batam akan Terapkan Karantina Wilayah, Pemkot Lakukan Pendataan Warga
 - 
            
              Sempat ke Malaysia, PDP Covid-19 di RSUD Embung Fatimah Batam Meninggal
 - 
            
              Seperti Pendeta Sintiche, Jenazah Judy Pengusaha di Batam Dibungkus Plastik
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?