Suara.com - Pasien positif Covid-19 di Batam, Judy Risdianto, menuliskan di status facebook miliknya terkait bertapa buruknya pelayanan di RSUD Embung Fatimah, Kota Batam, Kepri. Tulisan tersebut dibuat setelah beberapa hari Judi dirawat, dan akhirnya kecewa dengan pelayanan di RS tersebut.
Seperti dikutip dari Batamnews.co.id - jaringan Suara.com Kamis (2/4/2020), Country Manager PT Bereau Veritas Marine itu akhirnya tak kuasa melawan deraan virus corona yang menggerogoti paru-parunya. Judy meninggal dunia tanpa seorang pun di sisinya.
Semula Judy berjanji akan bercerita panjang lebar bagaimana rasanya sakit terkena virus corona.
"Mau tahu rasanya kena corona? Nggak usahlah, biar aku saja, nanti aku ceritakan." Begitu penggalan tulisan di status Faceboonya, sehari setelah ia dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Saat itu semangat Judy masih tinggi. Ia pun mendapat semangat dan doa dari teman-temannya.
Namun Judy ternyata dirawat hanya sekitar tujuh hari. Judy yang merupakan bos di perusahaan tersebut, akhirnya meninggal dunia.
Judy diketahui masuk ke RSUD Embung Fatimah pada 23 Maret. Ia meninggal dunia pada 30 Maret.
Kondisi Judy sempat memprihatinkan. Diduga ia tak mendapat perawatan yang layak di RSUD Embung Fatimah.
Buruknya pelayanan itu diceritakan Judy kepada kerabatnya. Bahkan Judy ingin mengadukan perihal tersebut kepada Wali Kota Batam HM Rudi.
Baca Juga: Dana Jumbo Rp 405 Triliun Buat Lawan Corona, Duitnya dari Mana?
"Tur, ono kenalanmu sing kenal Rudy, Walkot? (Tur, ada kenalan kamu yang kenal Rudi, Wali Kota Batam?)," ujar Judy kepada temannya.
Judy tampak kehilangan harapan. "Siapa sajalah yang kenal." Judy terus berupaya meminta bantuan temannya.
Bahkan Judy mengaku untuk buang air kecil pun dia sangat susah dan tak ada perawat yang melayani.
Lebih lanjut, dalam tulisan itu Judi merasa dibiarkan saja oleh pihak RS.
"Saya dibiarkan saja." Cerita Judy.
Harapannya untuk sembuh sangat tinggi, namun diduga buruknya pelayanan di RSUD membuat pria berusia 47 tahun itu meregang nyawa dalam ketidakpastian.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Tinjau RS Darurat Corona di Pulau Galang Batam
-
Kota Batam akan Terapkan Karantina Wilayah, Pemkot Lakukan Pendataan Warga
-
Seperti Pendeta Sintiche, Jenazah Judy Pengusaha di Batam Dibungkus Plastik
-
Azan Zuhur Masjid Agung Batam Serukan Warga Salat di Rumah
-
APD Terbatas, Kadinkes Batam: Jika Sangat Darurat Bisa Gunakan Jas Hujan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan