Suara.com - Nasib tragis menimpa seorang dokter muda di Italia. Lorena Quaranta ditemukan tak bernyawa oleh anggota kepolisian setempat. Yang mengejutkan, ia dibunuh oleh pacarnya sendiri karena dituduh menularkan virus corona.
Diberitakan Daily Mail, Lorena tewas setelah dicekik oleh kekasihnya, Antonio De Pace, seorang perawat yang mengira dirinya tertular virus corona. Keduanya bekerja di Messina, Sisilia, Italia namun diperbantukan untuk menangani wabah virus corona.
De Pace menelepon petugas kepolisian pada Selasa (31/3/2020) dan berkata bahwa ia telah membunuh kekasihnya. Namun, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga memanggil paramedis karena menemukan De Pace telah menyayat pergelangan tangannya.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) dan membuat polisi terkejut dengan mengaku bahwa ia membunuh Lorena kekasihnya karena dokter muda itu membuatnya tertular virus corona.
"Aku membunuhnya karena dia memberiku virus corona," kata De Pace seperti dikutip dari Daily Mail.
Namun, belakangan pihak yang berwenang meragukan alasan tersebut karena berdasarkan tes swab, baik Lorena maupun De Pace negatif virus corona. Otoritas kesehatan setempat menyatakan bahwa mereka berdua bersih, tidak tertular virus corona.
Karena kasus pembunuhan tersebut, De Pace kini menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial. Ia dikecam oleh ribuan orang karena tega membunuh kekasihnya sendiri yang sedang diperbantukan sebagai dokter corona.
Padahal, dua minggu sebelum peristiwa pembunuhan itu, De Pace sempat menulis di media sosial bahwa ia bangga kepada Lorena karena berhasil melewati ujian kedokteran.
"Untuk mewujudkan impian kita, kamu harus bekerja keras dan sekarang sudah terbukti," tulisnya.
Baca Juga: Meroket Rp 26.000, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp 944.000 per Gram
Ia juga mendoakan Lorena supaya bisa terus mengejar cita-citanya.
"Aku berharap kamu terus mengejar cita-citamu, hiduplah seperti apa yang selama ini kamu cita-citakan. Bagus! Selamat atas kelulusanmu, dokter!" tulis De Pace di media sosial.
Berita Terkait
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan