Suara.com - Malaysia telah mengambil kebijakan lockdown atau mengunci wilayah imbas dari pandemi virus corona baru (Covid-19). Untuk itu, pemerintah telah siap jika sewaktu-waktu ingin melakukan proses evakuasi atau penjemputan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada Negeri Jiran itu.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ( Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, pihakya telah menyiagakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di perairan Batam, Kepulauan Riau. Hal tersebut sebagai antisipasi untuk menjemput para pekerja migran yang terdampak dari kebijakan lockdown otoritas Malaysia.
"Kogabwilhan I dengan Angkatan Laut akan menggerakan KRI-KRI, yang saat ini KRI yang sudah standby di Batam," kata Yudo dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Jumat (3/4/2020).
Yudo mengatakan, banyak pekerja migran di Malaysia yang hendak kembali ke Tanah Air. Dia mengklaim, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi terkait penjemputan tersebut.
"Bahwasanya kemarin banyak migran dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia. Kogabwilhan 1 juga sudah mengkoordinir untuk pelaksanaan pemulangan," sambungnya.
Beberapa KRI, kata Yudo, telah berada di perairan Batam, Kepulauan Riau. Tak hanya itu, KRI itu juga sudah siap untuk mengangkut para pekerja migran ke Indonesia.
"Jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personel, khususnya yang ke jawa sudah siap semuanya di Batam. Dan harapannya dengan hari ini kami laksanakan rapat perencanaan dengan Pemda setempat, ini dapat dilaksanakan nantinya," imbuh Yudo.
Berita Terkait
-
Dianggap Berisiko Sebarkan Corona, Migran di India Disemprot Disinfektan
-
Pasca Lockdown, Malaysia Deportasi Pekerja Migran Indonesia
-
Otoritas Malaysia Mendeportasi 30 Pekerja Migran Indonesia
-
Layanan Terpadu Satu Atap Bisa Kurangi Jumlah Pekerja Migran Non Prosedural
-
PMI Dipenjara di Hong Kong karena Curi Masker, KJRI: Sangat Tidak Terpuji
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka