Suara.com - PT Solid Gold Berjangka (SGB) mengklaim bursa berjangka tak terdampak Covid-19 atau Virus Corona. Hal ini terlihat, jumlah transaksi perdagangan berjangka di PT SGB yang justru naik, terutama dari sisi pertambahan nasabah baru.
Direktur PT SGB Dikki Soetopo mengatakan, kenaikan ini dipicu situasi market yang menunjukkan trend positif untuk investasi perdagangan berjangka. Terutama untuk Locogold (emas). Sejak awal tahun dan khususnya selama wabah Covid-19 melanda, indeks harga emas terus merangkak naik.
"Nasabah merasa lebih senang, mengingat sekarang range harga transaksi locogold menjadi lebih cepat dan dinamis. Biasanya, range harga dalam kondisi normal di kisaran 10-20 poin, selama Covid-19, range-nya bisa 50 hingga 100 poin," kata Dikki dalam keterangannya, Minggu (5/4/2020).
Meski saat ini sedang menuju tren penurunan, lanjutnya namun di investasi perdagangan berjangka, tetap menguntungkan nasabah. Karena investasi berjangka memiliki keunikan yaitu bisa mendapatkan peluang dari posisi dua arah (buy&sell).
Sepanjang Februari 2020 dibandingkan dengan Februari 2019 (year on year), pertumbuhan volume transaksi PT SGB mengalami peningkatan sebesar 10,2 persen menjadi 35.491 lot. Sementara untuk nasabah baru hingga 31 Maret 2010 mengalami pertambahan 245 nasabah baru.
Menurut Dikki Soetopo, peluang investasi perdagangan berjangka selama pemberlakuan Work from Home (WFH) sebetulnya amat tinggi.
"Karena nasabah bisa memanfaatkan momentum ini untuk lebih fokus bertransaksi sembari memanfaatkan peluang pergerakan naik turunnya indeks harga emas dan beberapa mata uang," jelas Dikki.
Dalam hal ini, sebagai wujud langkah bersama melawan penyebaran Covid-19, PT Solid Gold Berjangka membagikan 1.000 masker, 1.000 botol hand sanitizer dan Juga 1.000 Paket bahan Makanan Pokok kepada para pengemudi transportasi online (ojek online), Petugas Kebersihan Jalanan, Polisi Lalu Lintas (Polantas), dan para pengguna jalan di Kota Jakarta pada hari Sabtu, Tanggal 04 April 2020
Seluruh tim manajemen dan karyawan termasuk para Wakil Pialang maupun mitra kerja PT SGB ikut turun ke jalan di beberapa titik, dimulai dari Jalan Cipete Utara, Kebayoran, sampai dengan Cilandak Jakarta Selatan.
Baca Juga: Meroket Rp 26.000, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp 944.000 per Gram
"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, di mana salah satu lokasi dengan tingkat penyebaran tertinggi yaitu di Jakarta," tutup Dikki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah