Suara.com - Pemilihan anggota DPRD DKI Jakarta memanas. Sempat diwarna sedikit cekcok soal masalah jumlah kehadiran anggota dewan.
Namun akhirnya disepakati ada 100 orang anggota yang bisa ikut paripurna. Kejadian ini berlangsung saat anggota DPRD kloter dua hendak melakukan pemilihan. Panitia Pemilihan (Panlih) dan Pimpinan DPRD melakukan verifikasi daftar hadir.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menemukan adanya anggota DPRD yang telat hadir. Menurutnya pemilih tidak boleh datang lebih dari pukul 10.00 WIB.
"Saya minta kepada anggota dewan, absensi ditutup pukul 10.00 WIB," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI, Senin (6/4/2020).
Setelah diketahui hanya 96 orang yang tepat waktu, ia hendak melanjutkan rapat. Ia juga meminta agar anggota yang telat untuk keluar dari ruangan.
Namun ternyata ia juga mendapati hal lain, yakni dirinya sendiri dan Wakil Ketua DPRD DKI Misan Samsuri tidak ada tanda tangannya di daftar hadir.
Namun Prasetio meminta izin kepada anggota Dewan untuk menandatangani kertas absensi itu. Pertimbannya adalah Prasetio dan Misan tidak telat dan ikut memimpin rapat di ruangan paripurna sejak awal.
"Saya dan pak Misan tidak terhitung tapi ada absensinya. Saya tanya apakah saya boleh menandatangani," tanya Pras yang dijawab boleh oleh anggota Dewan.
Tak hanya sampai situ, ternyata didapati lagi ada dua anggota Panlih yang tidak mengisi daftar hadir. Akhirnya keduanya juga diizinkan untuk mengisi kertas absensi.
Baca Juga: Tolak Seruan Anies Pakai Masker, Warga: Corona Urusan yang di Atas!
"Total dari pemilihan kali ini jumlahnya 100 apakah disepakati?" kata Pras yang disepakati anggota Dewan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera punya Wakil siang ini. Kursi pendamping Anies sudah kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno 17 bulan lalu.
Pemilihan pendamping Anies ini akan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar hari ini, Senin (6/4/2020). 106 anggota dewan akan memilih salah satu calon di antara Nurmansyah Lubis dari PKS dan Riza Patria yang ditunjuk Gerindra pukul 10.00 WIB.
Agenda pemilihan ini sendiri dipercepat oleh DPRD DKI. Awalnya, anggota dewan Kebon Sirih itu berencana menggelar rapat pukul 13.00 WIB.
Selain anggota dan pimpinan beserta Panitia Pemilihan (Panlih), paripurna ini akan dihadiri juga oleh Anies sendiri. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sekretaris Daeah (Sekda), Inspektorat juga akan hadir.
Kendati demikian, mereka tidak memiliki hak suara. Hanya 104 anggota dewan yang berhak memilih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana