Suara.com - Samsurizal AB, salah seorang anggota DPRD Mukomuko dari fraksi PAN meninggal dunia pada Minggu malam (5/4/2020) sekitar pukul 18: 30 WIB, di RSUD Mukomuko.
Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini seperti dilansir Suara Indonesia--jaringan Suara.com, menyampaikan, mendiang Samsurizal sempat ikut membantu warga untuk memadamkan api di salah satu rumah warga di Desa pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, Minggu malam.
Menurutnya, saat itu, Samsurizal menerobos masuk ke rumah yang sedang dilalap api untuk menyelamatkan seorang bocah laki-laki.
"Minggu sekitar pukul 15:00 WIB, terjadi sebuah peristiwa kebakaran rumah warga di Pasar Ipuh. Kemudian saat kejadian itu, beliau melihat ada seorang anak kecil yang masih berada di dalam rumah. Tanpa menggunakan alat pelindung diri, ia masuk ke dalam," kata dia.
Setelah berhasil mengevakuasi korban kebakaran, kata dia, Samsurizal mendadak mengalami sesak napas. Warga pun lalu membawa politisi PAN itu ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
"Namun tuhan berkehendak lain, beliau tidak tertolong, dan sekitar pukul 18:30 WIB, ia menghembuskan nafas terahirnya di RSUD Mukomuko, diduga beliau banyak terhirup asap, dan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, beliau juga mengalami gangguan jantung. Mungkin karena kaget atau panik akibat kejadian kebakaran tersebut,"terang Ali.
Ali juga memastikan, meninggalnya koleganya di DPRD Mukomuko tersebut, tidak ada kaitannya dengan wabah virus covid-19 yang saat ini tengah merebak.
"Belau meninggal tidak ada tanda-tandanya yang mengarah dengan covid-19 yang saat ini tengah merebak," kata dia.
Ia juga mengajak masyarakat sama-sama mendoakan, semoga arwah beliau diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.
Baca Juga: Atalarik Syah Ngotot Jumatan Saat Corona, Videonya Sampai Viral
Berita Terkait
-
Pemerintah Klaim 56 Persen Masyarakat Tahu Bahaya Corona dan Tidak Mudik
-
Universitas Diponegoro Bantah Staf Pengajarnya Meninggal Karena Covid-19
-
1 Tewas, Pemerintah RI Rahasiakan Jumlah WNI Terjangkit Corona di New York
-
Penjual Hand Sanitizer di Bekasi Ditangkap Polisi, Alasannya Musim Corona
-
Masih Sosialisasi, Dalih Petugas Tak Larang Warga Naik KRL Tanpa Masker
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah