Suara.com - Satu keluarga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, terjangkit covid-19. Tiga anggota keluarga yang masih berstatus anak-anak pun kekinian tengah menjalani masa isolasi mandiri di rumah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto mengemukakan satu keluarga tersebut beranggotakan lima orang. Ayah atau kepala keluarga tersebut pun telah meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sedangkan, Ibu dari keluarga tersebut kekinian tengah dirawat di RSD Wisma Atlet. Kemudian, ketiga anak yang masih berusia 10 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun kekinian tengah menjalani masa isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari pihak Puskesmas. Dimana dua di antaranya, yakni anak berusia 10 dan 13 tahun itu berstatus positif Covid-19.
"Ibunya dirawat di Wisma Atlet. Anak-anaknya yang dua positif, saat ini isolasi di rumah dan diawasi petugas Puskesmas," kata Heru saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).
Heru menuturkan, selain mendapat pengawasan ketat dari petugas Puskesmas warga sekitar juga turut membantu proses isolasi ketiga anak tersebut. Salah satunya yakni dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan makanan mereka selama masa isolasi.
"Kebutuhan makanan di bantu warga sekitar, bahwa warga sepakat tuk merawat dan membantu kebutuhannya," ujar Heru.
"Warga sangat mendukung sekali, dan dari pihak kepolisian telah menempatkan polisi, RW dan bersama Babinsa ikut mengawasi," sambungnya.
Sebelumnya, satu keluarga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dikabarkan terjangkit Covid-19. Pengurus warga sekitar pun menerapkan pembatasan aktivitas warganya guna mengantisipasi penyebaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu.
"Artinya warga tetap masih bisa keluar-masuk. Namum, untuk anak-anak atau orang yang tidak ada keperluan penting, seperti hanya nongkrong-nongkrong aja, maka perangkat RW akan melarang tuk keluar masuk," jelas Heru.
Baca Juga: Warga Tolak Makamkan Jenazah Pasien Corona, Yuni Shara: Sangat Tersiksa
Berita Terkait
-
Mudik Berisiko Tularkan Corona, Yurianto: Kuatkan Diri Agar Tak Bepergian
-
Imbas Corona, PNS Terancam Tak Dapat THR dan Gaji Ke-13 Lebaran Tahun Ini
-
Sehari, Pasien Positif Covid-19 Kota Bandung Melonjak Hampir 2 Kali Lipat
-
Kepala BNPB Ungkap Rahasia Menteri Basuki Tak Tertular Corona dari Menhub
-
Cantik tapi Kontroversi, Perhiasan Ini Bentuknya Mirip Virus Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra