Suara.com - Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Bambang Wibowo mengkalim ruang kesehatan tingkat Puskesmas kekinian telah diberi pelatihan secara online. Pelatihan diberikan guna mengatasi virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Bambang menyebut, pelatihan yang berikan pada petugas medis di Puskesmas berupa prinsip-prinsip pencegahan Covid-19.selain itu, pelatihan mengenai screening Covid-19 juga diberikan.
"Dalam situasi saat ini juga, Puskesmas sudah dilakukan pelatihan yang dilakukan melalui online, dan sudah menjalankan prinsip-prinsip pencegahan, kemudian screening, dan juga mengatasi apa yang harus dilakukan setelah hasil screening itu diketahui," kata Bambang dalam kererangan resmi di Gedung BNPB, Selasa (7/4/2020).
Bambang menyebut, puskesmas memunyai peranan vital dalam kondisi kekinian dalam tataran pelayanan. Sebab, peran Puskesmas sangat penting dalam sisi pencegahan, proses screening, hingga memberikan respon atas temuan kasus Covid-19.
"Dan dalam situasi pandemi saat ini, Puskesmas menjadi bagian dari proses pelayanan yang sangat penting. Karena peran yang dilakukan oleh Puskesmas dari Mulai mencegah, melakukan screening sampai memberikan respon," jelasnya.
Pada saat ini seluruh Puskesmas yang ada diseluruh Indonesia sudah dilakukan pelatihan online dan sudah melaksanakan aktivitas ini dengan baik," sambung Bambang.
Diketahui, angka kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia terus melonjak setiap harinya. Merujuk pada data hari Senin (6/4/2020) kemarin, ditemukan sebanyak 218 kasus baru.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, total ada 2.491 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Tentunya, data tersebut diketahui melalui pemeriksaan menggunakan PCR.
"Perkembangan kasus yang kami terima pada pencatatnlan hari ini, kami dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi positif covid-19 dari pemeriksaan dengan menggunakan metode PCR bukan pemeriksaan rapid test. sebanyak 218 kasus baru sehingga total menjadi 2491 kasus," kata Yurianto di Gedung BNPB, Senin kemarin.
Baca Juga: Orang Terdekat Meremehkan Bahaya Pandemi Corona? Begini Cara Meyakinkannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!