News / Nasional
Selasa, 07 April 2020 | 13:19 WIB
Unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)
Penjelasan unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)

Trump bersama beberapa pendeta, termasuk James Jeffress berdoa bersama di Oval Office untuk para korban Topann Harvey, Jumat (1/9/2017)

Pada kesempatan itu, Trump kemudian mendeklarasikan Hari Doa Nasional pada Minggu (3/9/2017), mengikuti arahan pimpinan Texas, Gubernur Greg Abbott.

Kesimpulan

Video yang menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump diruqyah karena stres menghadapi virus corona adalah palsu atau hoaks.

Video tersebut sengaja dimanipulasi sedemikian rupa dengan narasi pelintiran, untuk memberikan informasi menyesatkan. Dengan demikian masuk dalam kategori Manipulated Content.

Load More