Suara.com - Video yang diklaim menampilkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diruqyah karena stres menghadapi wabah virus corona beredar di media sosial.
Rekaman tersebut menghebohkan publik setelah dibagikan oleh pengguna Facebook Ida Maslachah belum lama ini.
Dalam video itu, terlihat Trump duduk dengan dengan dikelilingi oleh sejumlah orang yang disebut tengah berdoa.
Beberapa di antara mereka bahkan tampak memegang bahu Trump yang tengah tertunduk dan memejamkan mata.
Dalam unggahannya, akun Ida Maslachah lantas menuliskan narasi berbunyi: Donald Trump dirukiah sebab sudah stres menghadapi Covid-19 dan semoga dapat hidayah Allah SWT. Aamiiin YRA.
Benarkah video Donald Trump Diruqyah karena stres menghadapi Covid-19?
Penjelasan
Hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi yang beredar dipastikan tidak benar.
Unggahan yang mengklaim Trump diruqyah karena stres menghadapi Covid-19 keliru.
Baca Juga: Jokowi Minta Perbanyak Program Padat Karya Tunai saat Wabah Corona
Sejatinya, video menampilkan Trump dikelilingi banyak identik dengan rekaman tahun 2017 yang sempat dibagikan oleh sejumlah sumber.
Salah satunya, unggahan kanal YouTube Washington Post yang berjudul "Faith leaders put hands on Trump and pray" pada 1 September 2017.
Dalam deksripsinya, Washington Post menuliskan keterangan yang bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi:
Presiden Trump berdoa bersama sekelompok pemimpin agama pada 1 September, setelah mendeklarasikan tanggal 3 September sebagai Hari Doa Nasional.
Acara tersebut juga diulas oleh situs Dallasnews dalam artikel berjudul "Trump declares national day of praying following Abbotts's lead in Texas" pada 2 September 2017.
Dalam artikel itu, disebutkan bahwa pria yang berdoa di sebelah Trump adalah James Jeffress, seorang pendeta di First Baptist Church di Dallas.
Berita Terkait
-
Wajib Dicatat Warga! Begini Tahapan Tes COVID-19 di Puskesmas
-
Enak-enakan Dugem saat Wabah Corona, 71 Pengunjung Diskotek Diciduk Polisi
-
Ada Satu Keluarga Positif Corona, Warga Sawah Besar Wajib Cek Suhu Tubuh
-
Rumah Dijaga Ketat Aparat, 3 Anak di Sawah Besar Diisolasi karena Corona
-
Basket Indonesia Lawan Covid-19, Donasi Tembus Rp 280 Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu