Suara.com - Lockdown menjadi istilah populer yang muncul semenjak wabah virus corona covid-19 meneror masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Istilah tersebut juga ramai digaungkan pada media sosial Indonesia, setelah sejumlah daerah memberlakukan lockdown mandiri untuk mengamankan wilayah dari virus corona.
Bahkan, secara tak resmi, banyak warga yang melakukan lockdown secara mandiri di gang-gang.
Lockdown sendiri memiliki arti yakni kondisi yang melarang warga untuk masuk ke suatu lokasi karena situasi darurat.
Atau diartikan sebagai upaya untuk menutup perbatasan agar tidak ada orang yang masuk atau keluar wilayah.
Namun, meski sekarang familiar, banyak orang yang justru keliru menuliskan ejaan lockdown.
Hal itu ditunjukkan lewat foto-foto yang viral di media sosial hingga menjadi hiburan tersendiri bagi warganet.
Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Twitter @headsink, Senin (6/4/2020).
Akun tersebut membagikan kolase empat tulisan lockdown yang keliru, tapi tetap dipasang warga di penghujung jalan sekitar tempat tinggal mereka.
Baca Juga: Rapat dengan Kemenlu, Anggota DPR Ingatkan Jangan Mau Direcoki Menko Luhut
Empat tulisan tersebut yakni:
1. Banner Lauk Daun yang terpasang di portal
2. Jalan Ini Sedang di Download yang terlihat di gapura gang sebuah lokasi.
3. Lock Dont di batas wilayah.
4. "RW 07 Suryowijayan menerapkan slowdown. Tamu dari luar harap lapor pada ketua RT setempat" muncul di ujung perkampungan.
Tulisan kocak serupa juga sempat dibagikan pemilik akun Twitter @donidwntr pada 30 Maret 2020 lalu. Tampak istilah lockdown beralih menjadi smackdown.
Berita Terkait
-
Menlu Retno Minta Seluruh Pelajar di Australia Segera Pulang ke Indonesia
-
Media Asing: Soal Pengujian Corona, Indonesia Salah Satu Terburuk Sedunia
-
Maia Estianty Sekeluarga Jalani Rapid Test, Netizen: Enak Yah Jadi Artis
-
Master Limbad Gagal Mudik, Kena Semprot Polisi di Cianjur
-
Jokowi Akan Bagi-bagi Sembako Senilai Rp 600 Ribu ke Warga di Jabodetabek
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express