Suara.com - Pasien positif virus corona di Indonesia mencatat 247 orang baru terinfeksi COVID-19, Selasa (7/4/2020). Jika ditotal, jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 berjumlah 2.738 pasien.
Jumlah tersebut diketahui seusai pemerintah melakukan pemeriksaan dengan metode PCR.
"Kami dapatkan penambahan kasus konfirmasi pemeriksaan PCR, sebanyak 247 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganancovid-19 Achmad Yurianto Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa sore.
Hingga hari ini pemerintah telah memeriksa sebanyak 14.354 spesimen. Tentunya, proses pemerikaan itu dilakukan menggunakan metode PCR.
"Pada hari ini sampai pukul 08.00 WIB kami sudah lakukan pemeriksaan 14.354 spesimen untuk PCR real time," kata Yurianto.
Yurianto mengatakan, seluruh spesimen yang diperiksa itu berasal dari 300 lebih rumah sakit rujukan pemerintah. Misalnya, rumah sakit milik BUMN, TNI, Polri, maupun swasta.
"Ini dilaksanakan dari spesimen yang dikirim lebih 300 rs rujukan covid-19 baik rumah sakit pemerintah, RS BUMN, RS TNI maupun Polri, dan RS swasta," sambungnya.
Dari jumlah 247 kasus positif Covid-19 yang ditemukan hari ini, sebanyak 135 kasus berasal dari Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya, Provinsi Jawa barat berada di urutan kedua dengan temuan 80 kasus.
Selain itu, kasus positif Covid-19 yang ditemukan pada hari ini juga berasal dari Provinsi lain. Rinciannya, di Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan 15 kasus, Provinsi Banten ditemukan 7 kasus, Provinsi Jawa Timur ditemukan 5 kasus, Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 3 kasus, Provinsi DI Yogyakarta sebanyak 1 kasus, dan Provinsi Jawa Tengah ditemukan 1 kasus.
Baca Juga: Guntur Triyoga dan Apristiyah Sumbang Rp 1 M untuk Lawan Virus Corona
Selain kasus positif Covid-19, pemerintah juga menemukan 12 pasien yang kekinian dinyatakan sembuh dan negatif. Sehingga, total keseluruhan pasien yang sembuh berjumlah 204 orang.
"Kasus sembuh bertambah 12 orang, sehingga totalnya 204 orang," ungkap Yurianto.
Merujuk pada data hari ini, pasein yang sembuh berasal dari berbagai macam daerah. Rinciannya, di Provinsi Jawa barat ditemukan 4 pasien sembuh, Provinsi Jawa Timur ditemukan 3 pasien sembuh, Provinsi Kalimantan Tengah ditemukan 2 pasien sembuh, Provinsi Sulawesi Selatan terdapat 2 pasien sembuh, dan Kalimantan Barat 1 pasien sembuh.
kemudian, untuk kasus meninggal dunia buntut dari virus ini juga bertambah. Tercatat ada 12 kasus kematian baru sehingga total pasien yang meninggal berjumlah 221 orang.
Provinsi DKI Jakarta berada di urutan pertama dengan tambahan 7 kasus kematian. Selanjutnya di Provinsi Sulawesi Tengah terdapat 2 kasus kematian, dan Jawa Timur terdapat 2 kasus kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru