Suara.com - Berita kematian Glenn Fredly mengundang duka bagi banyak orang. Betapa tidak, Glenn adalah seorang musisi yang tak hanya pandai bermusik namun juga memiliki jiwa solidaritas yang tinggi.
Glenn lahir pada 30 September 1975 di Jakarta. Ia mengawali karirnya pada tahun 1995 saat memenangkan kontes menyanyi lalu melahirkan berbagai lagu dan album.
Tak hanya handal dalam bermusik, penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini juga kerap berperan aktif dalam aktifitas-aktifitas sosial dan demokrasi.
Meski dia tak terjun ke dunia politik, namun suara untuk menggaungkan solidaritas dan demokrasi ia tunjukkan lewat dunia musik yang ia geluti.
Glenn begitu peduli dengan masalah-masalah yang ada di Indonesia timur, terutama Papua. Pada saat mengisi Syncronize Festival 2019, ia bahkan menangis di atas panggung.
"Jangan pernah percaya propaganda bahwa orang Papua itu jahat-jahat semua. Saya kenal dan hidup bersama saudara Papua, bahwa propaganda terhadap saudara di Papua dilakukan orang-orang jahat dan itu tidak benar. Orang-orang yang ingin memecah belah persatuan, itulah orang jahat teman-teman," teriak Glenn Fredly.
Ia juga pernah menuliskan pesan untuk Presiden Jokowi mengenai masalah Papua.
"...Tolong hentikan pendekatan militeristik serta bebaskan para tahanan politik seperti yang bapak inginkan dan juga yang pernah bapak sudah lakukan sebelumnya membebaskan para tahanan politik Maluku maupun Papua, pendekatan dialog yang inklusif atas dasar kemanusiaan dan cinta kasih harus terus didorong serta kita junjung tinggi khususnya bagi saudara kita di tanah PAPUA.." tulis Glenn di Instagram (24/9/2020).
Baca Juga: DPR Dapat Uang Beli Mobil, Pegiat HAM Singgung Buruh Dirumahkan Tanpa Gaji
Glenn juga pernah menulis soal isu amnesti untuk tahanan politik di Papua dan Maluku melalui salah satu surat kabar berbahasa Inggris di Indonesia pada Senin (17/9/2018) dengan judul Amnesty for prisoners of conscience is urgent.
"Saya yakin bahwa Presiden Jokowi akan menjalankan pidatonya untuk membebaskan dan memberikan amnesti kepada semua tahanan politik di Papua dan Maluku dalam waktu dekat. Jadi ketika dia ditanya "siapa yang ada di penjara?" dia dengan percaya diri dapat mengatakan bahwa Indonesia tidak lagi memiliki tahanan politik di sana," tulis Glenn
Berita Terkait
-
Musisi Glenn Fredly Meninggal Dunia, Ketahui 5 Penyebab Meningitis
-
Sebelum Meninggal, Glenn Fredly Sempat Ditolak RS Karena Kamar Inap Penuh
-
Glenn Fredly Berencana Gelar Konser Perayaan 25 Tahun Berkarya
-
Glenn Fredly Meninggal Dunia, Armand Maulana Batal Gelar Acara Lelang
-
Glenn Fredly Meninggal Dunia
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?