Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terdampak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di kongsi (tempat tinggal TKI) Cyberjaya mendapat bantuan dari Menteri Agama (Hal Ehwal Agama) Kantor Perdana Menteri Malaysia Datuk Zulkifli Mohamed Al-Bakri.
Dia memberikan bahan makanan kepada TKI serta warga kurang mampu menerima bantuan daripada Tabung Musaadah Covid-19 untuk memastikan keselamatan mereka dan tidak diabaikan sepanjang pelaksanaan PKP.
Zulkifli Mohamed Al-Bakri yang juga Mufti Wilayah Persekutuan tersebut mengaku prihatin dengan nasib mereka yang turut membantu negara dengan memberi kerjasama dalam memutuskan rantai wabah Covid-19.
"Walaupun mata pencarian mereka terkendala, ketabahan dan kesungguhan mereka dalam mematuhi PKP amat kita hargai dan kita meminta mereka untuk terus bersabar, mudah-mudahan isu Covid-19 ini akan dapat diselesaikan, insyaAllah," katanya seperti dilansir Antara pada Kamis (9/4/2020).
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli beserta rombongan memberikan sumbangan barang keperluan dan bahan makanan kepada 145 keluarga.
"Hati kecil ini terusik sejak menjejakkan kaki di sini. Ada keluarga berasal dari Indonesia yang menetap di sini. Kebanyakannya bekerja sebagai buruh kasar. Mereka terputus sumber pendapatan sejak awal PKP. Saya berharap dengan bantuan RM8,000 dan makanan dapat meringankan sedikit beban," katanya.
Pada kesempatan yang sama Tabung Musa'adah COVID-19 juga memberikan bantuan ke warga Syria dan Palestina yang terdampak. (Antara)
Berita Terkait
-
Cegah Corona, Malaysia Pulangkan TKI Ilegal
-
Takut Bawa Corona, 500 TKI Malaysia Diisolasi di Medan
-
Ganjar Tengok TKI dari Malaysia yang Pulang Kampung, Panen Pujian Publik
-
Malaysia Lockdown, Ada TKI yang Bertahan Hidup dengan Makan Tikus
-
Karena Corona TKI di Malaysia Kelaparan, Makan Daun dengan 2 Anaknya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan