Suara.com - Imbauan pencegahan penyebaran virus corona covid-19 dengan tidak melaksanakan salat berjemaah, termasuk salat Jumat, memunculkan kekhawatiran bagi umat muslim.
Sebab, berseliweran penjelasan yang tak bisa terjamin kebenarannya, bahwa tiga kali tak melaksanakan salat Jumat meski dalam kondisi darurat akan langsung dianggap kafir.
Salat Jumat hukumnya wajib untuk para laki-laki muslim yang telah akil balig. Ada hadis yang mengatakan bahwa jika seorang lelaki muslim tidak menunaikan salat Jumat selama tiga kali berturut-turut maka akan masuk dalam golongan munafik dan kafir.
Di tengah kondisi negara yang tengah dilanda wabah, pemerintah menyarankan agar masyarakat tidak melaksanakan salat Jumat di masjid.
Penetapan kebijakan ini sudah berlangsung berminggu-minggu, bahkan ada pula yang sudah lebih dari tiga kali tidak melaksanakan salat Jumat karena wabah.
Lalu bagaimana hukumnya?
Ulama Quraish Shihab menjelaskan bahwa ada kondisi tertentu yang bisa menggugurkan hukuman bagi muslim yang tidak melaksanakan salat Jumat.
Mengutip video yang diunggah di Instagram presenter Najwa Shihab, Jumat (10/4/2020), Abi Quraish memaparkannya sebagai berikut.
"Benar ada hadis yang menyatakan siapa yang meninggalkan salat Jumat tiga kali berturut turut tapi ada kata-kata dengan sengaja. Maka ada dua riwayat, ia telah kafir dan riwayat lain mengatakan hatinya ditutup oleh Tuhan," ungkap Quraish Shihab.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Geser Cuti Bersama Idul Fitri
Namun, ia menjelaskan lebih dalam, bahwa kata kafir dimaksudkan jika seseorang mengingkari kewajiban salat Jumat tersebut dengan sengaja tanpa ada alasan yang membenarkannya.
Ia melanjutkan, ulama menyebutkan ada tiga kategori yang bisa membenarkan alasan seseorang untuk tidak melaksanakan salat Jumat.
Pertama, adalah takut menyangkit diri. "Orang yang takut jangan sampai kalau pergi salat Jumat dianiaya, apalagi kalau dibunuh, terbunuh, atau mati."
Kedua, adalah takut pada keselamatan hartanya, "Jika (Seseorang menunaikan) salat jumat hartanya bisa hilang".
Ketiga, takut atas keselamatan orang lain. "Bisa jadi orang-orang yang menjaga keamanana khususnya pada saat krisis. dia tidak salat Jumat bukan karena dirinya namun karena keselamatan masyarakat. Dokter-dokter di masa bencana sekarang ini itu juga dibenarkan untuk tidak salat Jumat berturut-turut lebih dari tiga kali," jelas Quraish Shihab.
Ayah dari presenter Najwa Shihab ini juga mengisahkan ketika masa nabi terjadi hujan lebat yang menjadikan jalan becek dan menyulitkan orang untuk pergi salat Jumat. Kondisi itu bisa membenarkan orang untuk tidak salat jumat.
Berita Terkait
-
Ditiadakan karena PSBB, Kisah Warga Keliling Cari Masjid untuk Jumatan
-
Ikuti PSBB, Masjid Agung Al-Azhar Perpanjang Kebijakan Tiadakan Salat Jumat
-
Minggu Lalu Sempat Digelar, Masjid Luar Batang Kini Tiadakan Salat Jumat
-
Diungkap Najwa Shihab, Glenn Fredly Nyanyi Meski Menahan Sakit Luar Biasa
-
Najwa Shihab Beberkan Kondisi Glenn Fredly Seminggu Sebelum Meninggal Dunia
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru