Suara.com - Tiga orang anak hingga kini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Mereka berusia 10 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun
Ketiga anak yang merupakan kakak-beradik itu tidak bersama orang tuanya selama menjalani isolasi mandiri. Selama berada di rumah itu, mereka dipantau petugas dari Puskesmas dan warga setempat.
Melihat usia ketiga anak tersebut, pemenuhan untuk kegiatan belajar dan asupan konsumsinya hingga kesehatan menjadi pertanyaan.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, bahwa pemenuhan fasilitas belajar ketiga anak tersebut telah dikoordinasikan oleh tim gugus Covid-19 setempat.
"Ya untuk itu (pemenuhan belajar) langsung dikoordinasikan oleh Tim Gugus Covid-19 setempat," kata Kapolsek.
Sementara untuk pemenuhan kesehatannya, Eliantoro mengatakan, ketiga anak tersebut terus dipantau oleh pihak Puskesmas Sawah Besar.
"Yang menangani masalah kesehatannya pihak Puskesmas Sawah Besar," kata dia.
Lebih lanjut, Kapolsek tak menjelaskan secara lebih detail mengenai kondisi ketiga anak itu selama menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Namun, dia mengatakan, aparat kepolisian selalu berkoordinasi dengan warga setempat untuk melakukan pengaman selama ketiga anak itui menjalani isolasi mandiri.
Diketahui, satu keluarga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat terjangkit Covid-19. Tiga anggota keluarga yang masih berstatus anak-anak pun kekinian tengah menjalani masa isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Tak Sembuh-sembuh, Pasien Tewas Usai Terjun dari Lantai 4 Rumah Sakit
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto mengemukakan satu keluarga tersebut beranggotakan lima orang. Ayah atau kepala keluarga tersebut pun telah meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sedangkan, Ibu dari keluarga tersebut kekinian tengah dirawat di RSD Wisma Atlet. Kemudian, ketiga anak yang masih berusia 10 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun kekinian tengah menjalani masa isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari pihak Puskesmas. Dimana dua di antaranya, yakni anak berusia 10 dan 13 tahun itu berstatus positif Covid-19.
Berita Terkait
-
Tiga Anak Positif Corona, Dokter Pantau Kesehatan 3 Hari Sekali
-
Tak Terima Salat Jumat Dibubarkan, Jemaah Ribut Dengan Tim Gugus Covid
-
Badan POM AS Larang Penjualan Cairan Klorin Ini, Diklaim Cegah Covid-19
-
Tak Sembuh-sembuh, Pasien Tewas Usai Terjun dari Lantai 4 Rumah Sakit
-
Terus Bertambah, Ini 17 Provinsi yang Miliki Pasien Positif Corona
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung