Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ribut di Twitter dengan warganet yang mencibir pilotnya. Seorang warganet menyebut bahwa pilot maskapai Susi Air kebanyakan bukan orang Indonesia.
Awalnya, akun Twitter @anetagama mengomentari video yang diunggah Susi, pada Sabtu (11/4/2020).
Dalam video itu Susi menulis, "Ayo makan ikan, agar badan kita tetap sehat dan terjaga dari virus corona. Ingat, kalau tidak makan ikan?"
Padahal Susi mengunggah video kampanye makan ikan, namun akun Twitter @anetagama justru membuat komentar dan mencibir topik yang lain.
"Impor bukan ikannya bu? Pilotnya kok banyak yang impor?" komentar @anetagama.
Susi yang membaca komentar dari @anetagama langsung memberikan balasan. Ia menjelaskan bahwa pilot Susi Air kebanyakan orang Indonesia.
"Salah besar..sekarang pilot Susi Air mayoritas sudah Indonesia. Anda harus riset dulu sebelum jelek pikir di tweet publik," balas Susi.
Wanita berusia 55 tahun kelahiran Pangandaran ini heran dengan komentar @anetagama.
"Orang dengki tidak pernah bisa bicara baik. Ada perkara apa Anda dengan Susi Air? Dan ikan yang saya makan?" ujarnya.
Baca Juga: Viral Video Pasien Menampar Perawat, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Tak berapa lama kemudian, @anetagama membalas Susi. Ia mengaku pernah punya pengalaman yang tidak enak dengan Susi Air.
"Maaf Ibu bukannya dengki, saya ada pengalaman yang menyesakkan pada saat ibu mengatakakan untuk mengutamakan produk lokal. Saat ke Susi Air (melamar), banyak sekali pilot-pilot bule yang katanya mereka tidak dibayar hanya diberikan tidur & makan. Hanya untuk cari jam terbang. Mudah-mudahan sudah tidak demikian," kata @anetagama.
Bahkan @anetagama juga menunjukkan kutipan artikel media online yang memperlihatkan pernyataan Susi perihal pilot-pilotnya yang berwarga negara asing.
"Maaf Bu, kalau ini maksudnya apa?" tanya @anetagama.
Sebelum @anetagama mengunggah kutipan artikel ini, Susi telah memberi balasan cuitan yang cukup menohok.
"Kalau Anda sesak dan tidak suka saya ya jangan lihat atau baca video maupun tweeter saya," tulis Susi.
Berita Terkait
-
Disebut Maia Estianty Sok Tahu, Begini 4 Perjalanan Karier Roy Suryo
-
Perempuan Ini Diguyur Keluarganya, Warganet: Kayak Car Wash Drive Thru
-
Baru Sadar, Dua Warganet Berbalas Cuitan Ini Ternyata Adik Kakak
-
Semangati Pasien COVID-19, Tenaga Medis Tempel Foto saat Tersenyum di APD
-
Wow! Ada Fitur Tersembunyi, Warganet Bagikan Cara Menguping dengan iPhone
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal