Suara.com - Sekitar 40 ribu paket sembako sudah dibagikan kepada penerima bantuan sosial di DKI Jakarta sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku pada Jumat (10/4/2020). Adapun nilai satuan paket sembako yang diberikan berjumlah Rp 149.500.
Kepala Divisi Perkulakan Retail Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring Meiala mengatakan isi paket sembako itu terdiri dari 5 kilogram beras, 350 gram sarden atau kornet, makanan ringan, 1 liter minyak goreng, sabun mandi dan dua buah masker kain.
Selain untuk isi paketnya, besaran Rp 149.500 itu juga termasuk untuk pengiriman paket sembako ke rumah warga serta upah bagi pekerja yang melakukan pembungkusan maupun pengiriman yang berjumlah kurang lebih 300 orang.
"Isinya sama setiap paket untuk masyarakat," kata Edison saat dihubungi wartawan, Sabtu (11/4/2020).
Kemudian Edison menuturkan kalau pihaknya menargetkan ada 20 ribu paket sembako yang diberikan kepada masyarakat per harinya. Total sudah ada kurang lebih 40 ribu paket yang diberikan sejak Jumat kemarin.
Namun ia tidak menutupi masih ada paket sembako yang belum dikirimkan pada hari ini. Ia menyebut paket sembako itu akan diserahkan pada esok hari.
Lebih lanjut Edison juga mengungkapkan kalau tidak ada pemberian uang tunai dalam penyerahan paket sembako tersebut.
"Tidak ada uang tunai seperti hoaks yang sudah beredar saat ini," tuturnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Jumat (10/4/2020). Dengan resminya penerapan PSBB, Pemprov DKI pun akan mulai menyerahkan paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: 174 Tenaga Medis di Jakarta Kena Virus Corona, 23 di Antaranya Sembuh
Pembagiannya akan dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi DKI dimulai dari Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan distribusi dilakukan setelah mendata kelurahan di seluruh DKI Jakarta dengan metode pengantaran hingga ke pintu rumah. Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok, masker kain, dan sabun.
Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis. Selain itu, dalam proses pendistribusian, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri, serta tetap menerapkan prinsip physical distancing.
"Masyarakat tidak perlu berkumpul untuk mendapatkan bansos, kami yang akan datang door to door agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan COVID-19 lebih luas lagi," ujar Irmansyah kepada wartawan, Jumat (9/4/2020).
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Bagi Sembako ke Ojol Diprotes, Ngabalin: Mana yang Jadi Persoalan?
 - 
            
              Aksi Jokowi Bagi Sembako Dikritik, Demokrat: Jangan Mencaci Perbuatan Baik
 - 
            
              Aksi Jokowi Bagi Sembako saat Corona, Andre Rosiade: Pro-Kontra Selalu Ada
 - 
            
              Usai dari Istana, Presiden Jokowi Bagikan Paket Sembako ke Ojol
 - 
            
              Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Corona di Jakarta
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid