Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai aksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan sembako kepada pengemudi ojek online di pinggir jalan, sebagai sebuah simbol kepedulian pemerintah kepada rakyat.
Ferdinand berujar aksi membagikan sembako tersebut merupakan sebuah kegiatan positif seorang pemimpin negara kepada rakyat, khususnya mereka yang terdampak pandemi covid-19 ini.
"Saya melihat apa yang dilakukan oleh pak Jokowi adalah positif, menunjukkan kepedulian pemerintah secara simbolik. Pembagian sembako itu wujud bahwa pemerintah peduli kepada nasib rakyat kecil yang terdampak. Dan di dalam Perppu 1 tahun 2020 terlihat jelas betapa banyak bantuan dan stimulus untuk rakyat. Jadi yang dilakukan oleh Pak Jokowi adalah simbolik semata bentuk kepedulian," ujar Ferdinand saat dihubungi Suara.com, Jumat (10/4/2020).
Menurut Ferdinand, apa yang dilakukan Jokowi merupakan pesan kepada seluruh masyrakat bahwa pemerintah mengerti kesulitan mereka. Pemerintah peduli semampunya dengan kemampuan keuangan negara.
"Hal ini tentu tidak bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia oleh Jokowi maka itulah ini saya sebut simbolik dan pesan bahwa penerintah mengerti dan peduli serta membantu semampu negara," kata Ferdinan.
Meski tidak sedikit yang mengkritisi aksi Jokowi tersebut, namun Ferdinand berharap bahwa apa yang menjadi kebaikan tidak dibalas dengan cacian.
"Saya paham, ada juga cara pandang yang berbeda menanggapi akan apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi ini, tapi saya berpesan janganlah pernah mencaci perbuatan baik," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan mobil RI 1 alias kendaraan dinas Presiden Jokowi membagi-bagikan sembako di tengah wabah corona.
Video yang viral di media sosial ini diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini pada Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Tak Ada APD, Jenazah Pasien Corona 2 Jam Terlantar depan Liang Lahad
Menurut penjelasan akun @jakarta.terkini, kejadian dalam video itu terjadi di kawasan Harmoni Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020).
Tampak dalam video itu, sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengawal mobil RI 1 yang berhenti di depan para ojek online yang parkir.
Sekitar 5 anggota Paspampres berada di samping mobil bertugas menjaga jarak antara pengemudi ojek online dan mobil RI 1. Mereka memakai masker dan sarung tangan.
Salah satu Paspampres kemudian membuka bagasi mobil. Ia dengan cepat mengeluarkan kantong-kantong yang diduga berisi sembako.
Anggota Paspampres lain membantunya menyerahkan sembako tersebut kepada para pengemudi ojek online.
Cara bagi-bagi sembako yang dilakukan Presiden Jokowi ini menuai kecaman dari warganet.
Berita Terkait
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako saat Corona, Andre Rosiade: Pro-Kontra Selalu Ada
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako Tuai Kritikan, Habiburokhman: Gak Salah Jika...
-
Aksi Jokowi Bagikan Sembako Dikritik, dari Sindiran Halus sampai Menohok!
-
Alasan Jokowi Berikan Rp 600 Ribu Per Bulan Bagi 3,7 Juta Warga Jabodetabek
-
Cara Jokowi Bagi Sembako dari Mobil Ini Dikritik Warganet
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?