Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Minggu (12/4/2020), totalnya sudah menyebtuh 2.082 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari Kota Wuhan Provinsi Hubei, China.
Data tersebut diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 142 orang dinyatakan sembuh. Sementara, 195 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, 1.277 orang masih dirawat di rumah sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 468 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 865 orang di Jakarta yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala Corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 1.160 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili kelurahannya. Lalu 942 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 2.947 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP juga masih meningkat jumlahnya.
"Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.897 orang (2.333 sudah selesai dipantau dan 564 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.394 orang (1.263 sudah pulang dari perawatan dan 1.131 masih dirawat)," kata Catur dalam keterangan tertulis, Jumat (10/4/2020).
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, 1 Orang Tularkan Corona ke Semua Keluarganya di Padang
Berita Terkait
-
Pulang dari Jakarta, 1 Orang Tularkan Corona ke Semua Keluarganya di Padang
-
Positif Corona di Jakarta Jadi 1.903 Orang, 164 di Antaranya Meninggal
-
174 Tenaga Medis di Jakarta Kena Virus Corona, 23 di Antaranya Sembuh
-
Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Bertambah, Total Jadi 142 Orang
-
Rekor Tertinggi di RI, Pasien Corona di Jakarta Tembus 1.984 Kasus
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal