Suara.com - Diduga karena kelelahan, petugas medis pembawa mobil ambulans yang mengantar orang tanpa gejala (OTG) virus corona covid-19 di Sulawesi Tenggara menabrak pagar.
Pengemudi ambulans diduga terlalu lama mengenakan alat pelindung diri (APD), sehingga didera kelelahan hebat.
Ia tak fokus memperhatikan jalan hingga akhirnya menabrak pagar pembatas jalan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11. 00 WITA, Senin (13/4/2020), di Desa Wambarema, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
"Mereka kelelahan dan lapar saat perjalanan kembali dari Kendari menuju Toburi," demikian status grup Facebook Beleng Beleng yang mengabarkan insiden tersebut.
Sebelumnya, dua orang perawat dari RS Bahteramas Kendari berangkat pukul 03.00 subuh guna menjemput pasien OTG yang ada di Puskesmas.
Namun, karena perjalanan yang sangat lama yaitu sekitar delapan jam, mereka didera kelelahan dan kelaparan sehingga tak fokus mengendarai mobil ambulans.
"Sebelumnya jam tiga subuh ke Kendari akhirnya kehilangan fokus, mau singgah makan tidak bisa karena mengangkut pasien OTG dan memakai APD lengkap," tulis grup FB Beleng Beleng.
Seperti diketahui, saat mengenakan APD lengkap, tenaga medis terpaksa harus menahan rasa lapar dan haus demi mencegah penularan virus.
Baca Juga: Saat Petugas Medis Inggris Kewalahan Tangani Pasien Corona
Aktivitas tersebut baru bisa dilakukan usai APD dicopot dan tenaga medis membersihkan diri terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk memastikan virus corona tak menempel di tubuh mereka.
Untungnya, kecelakaan tunggal itu tak memakan korban jiwa. Dua orang perawat yang mengantar pasien OTG mengalami luka ringan sementara pasien OTG hanya mengalami syok.
Akibat insiden ini, akun grup FB Beleng Beleng pun mengimbau kepada masyarakat agar menyikapi wabah COVID-19 dengan serius.
"Tolong kasihan, tidak main-main ini COVID-19. kalian di rumah saja, memakai masker apabila terpaksa sekali harus keluar dan selalu menjaga jarak."
Berita Terkait
-
Populer: Resep Steak Nikita Mirzani, Rahasia Suami Terbongkar
-
Klaim Sudah Distribusikan 800 Ribu APD, Pemerintah: Agar Tim Medis Tenang
-
Alumni dan Mahasiswa UGM Kolaborasi Membuat Pelindung Wajah untuk Nakes
-
Peduli Corona, Hotel di Jogja ini Bantu Sumbang APD untuk Tenaga Medis
-
Dukung Tenaga Medis Prancis, Louis Vuitton Ikut Produksi APD
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini