Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuat video yang diunggah ke akun Twitter @susipudjiastuti pada Selasa (14/4/2020). Di video itu, ada pula sindiran buat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ya, dalam video itu, Susi memang menyebut nama Ganjar Pranowo. Kata Susi Pudjiastuti, sekarang Ganjar cukup lama tidak memberinya olahan masakan ikan manyung yang pedas.
Pada awal video, Susi menyapa selamat pagi. Ia mengajak orang-orang untuk meningkatkan solidaritas guna melawan masalah yang ditimbulkan virus corona atau Covid-19.
"Selamat pagi, selamat bekerja dari rumah. Terus berkarya dan ayo kita tingkatkan solidaritas kita untuk menyelesaikan tantangan-tantangan dari Covid-19 yang sangat jahat," kata Susi dalam video itu memakai rambut palsu.
Ia melanjutkan, "Yang telah mengambil kawan-kawan kita, saudara-saudara kita dan waktu kita bersama-sama minum wine bareng, minum kopi, makan ikan manyung pedas dari Pak Ganjar. Sekarang sudah lama dia enggak nganterin itu. Nanti aku kirim deh video ini. Terima kasih, selamat pagi".
Susi mengungkapkan bahwa Ganjar langsung menanggapi video tersebut setelah ia kirim melalui Whatsapp (WA).
"Ehhh Pak Ganjar yang saya sebut langsung nyahut," ujar Susi yang kemudian menunjukkan balasan WA dari Ganjar.
"Kode keras minta diantar nih," tulis Ganjar dengan mengirim gambar kartun pria yang wajahnya tertutup bakul atau wakul.
Susi juga meminta izin untuk membagikan percakapan WA dirinya dengan Ganjar.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Semangati Lawan Covid-19, Kangen Makan Ikan dari Ganjar
"Aku screen shot aku share ya. Hiburan buat rakyat murah meriah," tulis Susi.
Hanya dalam waktu 3 jam setelah diunggah, video milik Susi ini telah dilihat lebih dari 50 ribu kali. Bahkan ada lebih dari 3.700 like dan 600 retwweet di sana.
Beberapa warganet memuji penampilan Susi yang memakai rambut palsu. Tapi sebagian yang lain justru merasa Susi menyinggung persoalan politik.
"Bu jangan berpolitik. Lebih baik mengembangkan ekonomi desa-desa. Biar rakyat Indonesia sejahtera sehat dan tetap semangat," tulis seorang warganet.
"Nanti kalau Sang Pencipta mentakdirkan Pak Ganjar Presiden 2024, Bu Susi sepertinya Menteri lagi," komentar warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Semangati Lawan Covid-19, Kangen Makan Ikan dari Ganjar
-
Tampar Perawat karena Ogah Pakai Masker, Satpam SD Dikurung saat Corona
-
Peduli Nasib Perantau, Ganjar ke Anies: Mas, Kayaknya Kita Perlu Kerja Sama
-
Pria-Wanita Tewas Bugil di Sajadah, Sampel Organ Tubuhnya Diteliti di Lab
-
Gubernur Ganjar: Seluruh Tim Medis Corona di Jateng Dapat Bintang Jasa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK