Suara.com - Ketua Komisi A DPRD Jakarta Mujiyono mengatakan bantuan untuk masyarakat DKI Jakarta akan disalurkan dalam beberapa tahap. Nantinya juga akan ada bantuan dari Pemerintah Pusat khusus untuk warga terdampak covid-19.
Mujiyono menjelaskan, bantuan yang diberikan Pemprov dengan target 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) adalah tahap pertama. Program ini disalurkan Dinas Sosial dan masih berjalan sampai sekarang.
Ia juga mengatakan dana yang diambil untuk Bansos tahap satu ini disebutnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Sumber dana Bansos ini adalah APBD dan APBN. Tapi, berdasarkan informasi Asisten Perekonomian yang saya terima, pendistribusian bansos tahap I ini berasal dari dana APBD," ujar Mujiyono saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).
Untuk tahap dua, bantuan berbentuk pangan dari Kementerian Sosial. Anggarannya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Ia mengatakan rencananya penyaluran bantuan ini akan dimulai 20 April mendatang.
"Baru untuk tahap selanjutnya, rencananya mulai 20 April akan disalurkan bantuan pangan dari Pemerintah Pusat (Kementerian Sosial) karena masih pembahasan," jelasnya.
Data penerima bantuan kata Mujiyono, merupakan yang sudah tercantum dalam program bantuan lainnya sebelum corona. Di antaranya penerima KJP Plus, Program Pangan Murah, Kartu Lansia, Kartu Disabilitas, PBI BPJS, Kartu Pekerja
"Juga dari data sektoral yang terdampak. juga dari data sektoral yg terdampak...semua sudah dicross cek dengan data NIK dan KK untuk menghindari penerimaan dobel," pungkasnya.
Baca Juga: Narik Angkot Saat Pandemi Covid-19, Riki Wajibkan Penumpang Pakai Masker
Berita Terkait
-
Satu Paket Bansos DKI Selama PSBB Senilai Rp 149.500, Dikirim Empat Kali
-
PSI: Data Penerima Bansos Tak Jelas, Call Center Dinsos DKI Susah Dihubungi
-
Penjelasan Baznas Babel soal Penerima Bansos Corona Harus Muslim
-
Anies: Warga dengan KTP Luar DKI Bisa Dapat Bansos PSBB Jakarta
-
Penerapan PSBB, Pemprov DKI Berikan Paket Bansos untuk Warga
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!