Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) telah menginisiasi Program Aksi Kemnaker. Program ini menggerakkan seluruh Balai Latihan Kerja (BLK) di Indonesia untuk terlibat aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Terkait hal tersebut, BLK Samarinda menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 200 set baju hazmat kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Samarinda. Bantuan ini diharapkan dapat membantu tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
"Semoga bantuan ini dapat membantu kerja rekan-rekan tenaga medis, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini," kata Nurjuliani, mewakili Kepala BLK Samarinda, Andri Susila, usai menyerahkan bantuan tersebut, Kalimantan Timur, Senin, (14/4).
Bantuan APD berupa 200 set baju hazmat ini diterima langsung oleh Yustaniah, Sekretariat IDI Cabang Samarinda.
"Bantuan ini sesuai dengan arahan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk memberdayakan seluruh unit pelaksana teknis Kementerian dalam membantu penanganan Covid-19," terang Andri, dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta menjelaskan.
Melalui Aksi Kemnaker, kolaborasi BLK pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah menghasilkan 180 ribu lembar masker, 8.500 liter hand sanitizer, 13 bilik desinfektan, 2.750 APD, dan 20 wastafel sistem infus.
Selain tenaga medis, produk Aksi Kemnaker telah didistribusikan kepada petugas lapangan penanganan Covid-19 lainnya, seperti Polri, TNI, BNPB, dan petugas Posko Penanganan Covid-19. Produk-produk ini juga didistribusikan kepada pengendara jalan umum, ojek online, petugas keamanan instansi pemerintahan, jamaah rumah ibadah, dan masyarakat umum di lingkungan BLK.
Andri menambahkan, APD yang didonasikan kepada IDI Cabang Samarinda ini adalah produk workshop pelatihan garmen BLK Samarinda. Dalam proses produksinya, tim BLK Samarinda dibantu oleh para alumni BLK Samarinda.
Selain APD, alat penanganan lainnya yang diproduksi oleh BLK Samarinda adalah wastafel sistem infus, masker, bilik desinfektan, dan sebagainya.
Baca Juga: Edukasi Pekerja Hadapi Covid-19, Kemnaker Mengadakan Pelatihan K3 Corona
"Kami akan terus melanjutkan program bantuan ini sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan Covid-19," ujarnya.(*)
Berita Terkait
-
Lelah dan Lapar, Petugas Medis Ambulans Pengantar Pasien Corona Kecelakaan
-
Edukasi Pekerja Hadapi Covid-19, Kemnaker Mengadakan Pelatihan K3 Corona
-
Klaim Sudah Distribusikan 800 Ribu APD, Pemerintah: Agar Tim Medis Tenang
-
Indonesia Kembali Berduka, 2 Dokter Senior Meninggal karena Virus Corona
-
Minta Jangan Mudik, Anak Tenaga Medis: Nanti Mama Enggak Pulang-Pulang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen