Suara.com - Sebuah foto yang membuat hati sedih baru-baru ini beredar di media sosial. Foto itu memperlihatkan seorang bocah laki-laki yang menangis ketika sedang berbicara dengan ibunya lewat panggilan video.
Foto yang mengaduk-aduk emosi itu diunggah oleh warganet pengguna Twitter bernama @black__valley1. Anak laki-laki yang masih balita itu tampak memegangi secarik kertas bertuliskan kata-kata yang menyayat hati.
BACA JUGA: Tenaga Medis: Kami Berikan Jasa Kami, Jangan Tolak Jasad Kami
"Tolong jangan ada yang mudik lagi nanti mamaku nggak pulang-pulang," demikian isi pesan yang tertera di atas kertas.
Ia pun terlihat menangis di dalam foto.
"Tolong lihat mereka yang berjuang melawan COVID-19 untuk kalian. Mereka harus berpisah demi kalian. Tolong kalian tetap di rumah agar mereka segera berkumpul kembali," tulis akun @black__valley1.
Sementara itu, di dalam foto itu terlihat seorang perempuan dalam balutan Alat Pelindung Diri (APD) berwarna hijau sedang mencoba membuat sang bocah tertawa.
Perempuan yang diduga ibu sang bocah itu mengenakan APD lengkap dengan masker yang menutupi hidung dan mulutnya serta penutup kepala berwarna hijau.
Sampai saat ini, tenaga medis di seluruh penjuru tanah air masih berjuang melawan wabah COVID-19. Pasien yang terinfeksi virus corona terus bertambah. Jumlah korban jiwa yang meninggal dunia juga semakin meningkat.
Baca Juga: Aksi Vandalisme saat Corona, Kapolda: 3 Pelaku Terkenal di Kelompok Anarko
Per hari Sabtu (11/4/2020), jumlah kasus corona di Indonesia telah mencapai 3.512 orang. Sementara, korban jiwa yang meninggal dunia mencapai 306 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 282 orang.
Berita Terkait
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
-
Kasus Korupsi APD Covid-19, Pihak Swasta Divonis 11 Hingga 11,5 Tahun Penjara
-
Vonis Ringan Korupsi APD Kemenkes, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dihukum 3 Tahun Penjara
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim