Suara.com - Seorang bocah berusia 9 tahun menyerahkan seluruh tabungan miliknya ke pihak polisi untuk membantu membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis.
Ia memberikan seluruh tabungannya yang terdiri dari uang pecahan koin hingga terkumpul ratusan ribu.
Momen saat polisi menghitung koin demi koin di kantor kepolisian diunggah akun @polsekdayeuhkolot1.
Sang anak bernama Mochamad Hafid yang duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar itu meminta ibunya untuk mengantar ke Polsek Dayeuhkolot, Bandung.
Ia membawa kaleng biskuit berisi uang koin untuk disalurkan membantu membeli APD. Dari pengakuan Hafidh, ia mengaku sedih melihat pemberitaan di televisi tentang kelangkaan masker dan APD untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Hafidh sempat nanya tentang apa dan untuk apa APD. Lalu dia bilang ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya," kata Rikoh, ibunda Hafidgh dikutip dari @polsekdayeuhkolot1, Kamis (16/4/2020).
Hafidh berinisiatif memberikan seluruh tabungan miliknya yang telah ia kumpulkan selama 9 bulan. Awalnya, tabungan itu akan ia gunakan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya, namun ia memilih untuk menyerahkan tabungan miliknya untuk para tenaga medis.
Ayah Hafidh bekerja sebagai tukang servis televisi, sementara sang ibunda menjadi pedagang baso ayam. Sehari-hari Hafidh mendapatkan uang jajan sebesar Rp 2.000, uang tersebut selalu ia simpan untuk ditabung.
Selama 9 bulan, Hafidh berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 453.300. Seluruh uang tabungannya itu diberikan kepada polisi untuk membantu membeli APD bagi tenaga medis.
Baca Juga: Anggota DPRD Dijambret saat Jalan-jalan di Tengah Pandemi Corona
Aksi Hafidh mendadak viral di media sosial. Aksinya membuat banyak orang merasa kagum dengan sosok Hafidh yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi.
"Mulianya hati anda nak," kata @dendinyo.
"Pahlawan sejati masyaallah," ungkap @prasetyoajijaya.
Berita Terkait
-
Corona Mengintai Mbah Surip, Tidur di Pos Kamling karena Rumah Kebanjiran
-
Kasus Penolak Jenazah Corona, Apakah Polisi Akan Periksa Bupati Banyumas?
-
Viral Video Bocah Pencuri Ditendang Kepalanya, Warganet Tak Terima
-
Tempat Dugem di Batam Masih Beroperasi, Polisi: Pengelola Nantang
-
Jokowi Perkirakan Corona Hilang Akhir Tahun 2020, DPR Pakai APD Bikin Kesal
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok