Suara.com - Sebuah tas mencurigakan ditinggalkan oleh seseorang misterius di sekitar kawasan Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020).
Peristiwa itu sempat menggerkan warga karena bersamaan di tengah wabah Corona (Covid-19) dan penerapan PSBB di DKI Jakarta.
Pantauan Suara.com di Kawasan Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat pada pukul 16.30 WIB, situasi sudah kembali kondusif.
Tampak tidak terlihat adanya kerumunan warga ataupun kepadatan lalu lintas di Kawasan Hotel Indonesia. Tidak ada masyarakat yang terlihat panik saat melintasi kawasan jalan Bundaran Hotel Indonesia.
Sementara itu, di Bundaran HI sendiri tetap terlihat banyak personel dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengecekan aturan PSBB.
Laju lalu lintas di Jalan Sudirman-Thamrin pun di kedua arahnya baik dari arah Monas menuju Senayan dan sebaliknya terlihat lancar.
Sebelumnya, Tim Gegana sempat dikerahkan terkait adanya teas mencurigaka di sekitar kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Berdasar informasi yang diterima Suara.com, tas tersebut ditinggalkan oleh seseorang misterius. Saat dikejar, seseorang yang belum diketahui identitasnya itu justru melarikan diri.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan berdasar standar operasional prosedur, tim Gegana dikerahkan untuk mengecek langsung isi tas tersebut.
Baca Juga: Dukun Bunuh 2 Orang Pakai 3 Racun Tikus, Harga per Bungkus Sempat Ditawar
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, tas mencurigakan tersebut ternyata tidak ada isinya alias hanya tas kosong.
"Tas kosong gak ada isinya," kata Heru saat dikonfirmasi Kamis (16/4/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Ketua IDI: Tak Perlu Isolasi Diri di RS, Bisa Konsultasi Online
-
Bikin Geger se-Jakarta, Tas Diduga Bom di Bundaran HI Ternyata Kosong
-
Pertama Kali! Pasien Sembuh Corona RI Capai 102, Totalnya Jadi 548 Orang
-
Bocah 9 Tahun di Bandung Rela Bongkar Celengan untuk Disumbangkan Beli APD
-
Pemprov DKI Kirim Bansos ke Warga Punya Rumah Rp 7 M, PDIP: Salah Sasaran
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi