Suara.com - Sosok Dr. Saud Anwar dianggap sebagai pahlawan setelah berhasil menciptakan inovasi alat bantu pernapasan ventilator sehingga bisa dipakai hingga 7 pasien.
Apalagi saat ini kebutuhan ventilator meningkat seiring dengan terus bertambahnya pasien virus corona (Covid-19) di seluruh dunia.
Dilaporkan The Siasat Daily, Selasa (14/4/2020), Selain sebagai dokter paru-paru di Rumah Sakit Manchester Memorial, Saud Anwar juga merupakan Senator Negara Bagian Connecticut.
Pria keturunan Pakistan ini juga pernah menjabat sebagai walikota South Windsor selama dua periode yaitu 2013-2015 dan 2017-2019, menurut situs resmi Connecticut Senate Democrats.
Jabatannya di rumah sakit juga cukup tinggi. Saud saat ini menjabat sebagai Ketua Departemen Penyakit Dalam di Manchester Memorial dan Rumah Sakit Umum Rockville.
Dokter bergelar Master di Kesehatan Masyarakat Universitas Yale ini telah terlibat dalam beberapa kegiatan kemanusiaan dan perdamaian skala lokal, nasional dan global.
Saud pernah mengorganisasi misi medis untuk bantuan bencana yang diakui berbagai organisasi.
Salah satunya, ia mendapat Penghargaan Direktur FBI Robert Mueller untuk Kepemimpinan Komunitas dan Pembangunan Aliansi dan diakui oleh Palang Merah Amerika atas responnya terhadap peristiwa 11 September.
Cara kerja alat inovasi Dr. Saud Anwar
Baca Juga: Pembuktian Raja Kelas Berat, Anthony Joshua Tantang Tyson Fury: Ayo Duel!
Dokter Saud Anwar berhasil menciptakan quad splitter ventilator. Sehingga satu ventilator saja dapat dipakai hingga 7 pasien.
Alat tersebut merupakan hasil kerja sama dari beberapa pihak dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda.
Saud dan timnya mengajak Kevin Dyer yang memiliki Interpro 3D Printing dan Robert Conley, seorang insinyur desain mekanik. Mereka berhasil menciptakan 3D Ventilator Quad Splitter dalam waktu satu minggu.
"Kami mau menunjukkan bagaimana menggunakan satu ventilator untuk membantu pernapasan tidak hanya satu, dua, tiga, empat, lima pasien, tapi tujuh orang sekaligus" kata Saud dalam video yang diunggah ke YouTube.
Dalam video yang lain, Saud juga menjelaskan bagaimana memasang quad splitter ventilator dan mengatur mesin ventilator agar dapat bekerja optimal.
Penjelasan itu terdapat dalam video di kanal YouTube Saud Anwar dengan judul "How to set up a ventilator machine for multiple patients with Dr. Saud Anwar" yang diunggah pada 30 Maret 2020.
Berita Terkait
-
Walkot Batam Klaim Terapkan PSBB; Pakai Masker, Jaga Jarak, Diam di Rumah
-
50 Pesantren di Jabodetabek Diawasi dari Virus Corona, Ini Daftarnya
-
Cerita Sopir Bus di Terminal Bekasi: Penumpang Sepi Hingga Putar Balik
-
Begawan Ekonomi Sri Edi Swasono: Perppu Jokowi Tutupi Kegagalan Ekonomi
-
Menlu Retno Minta Seluruh Negara Tetap Dukung WHO Lawan Corona
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan