Suara.com - AS Akan Investigasi Dugaan Asal Penyebaran Virus Corona Corona dari Lab di Wuhan.
Pihak Amerika Serikat disebut tengah melakukan investigasi terkait dugaan penyebaran virus corona atau Covid-19 yang berasal dari lab di Wuhan, Cina.
Seperti dilansir dari New York Post, operasi intelijen dikatakan tengah mengumpulkan informasi tentang laboratorium dan wabah awal virus.
Analis intelijen sedang menyusun garis waktu dari apa yang diketahui pemerintah dan menciptakan gambaran yang akurat tentang apa yang terjadi.
Setelah penyelidikan selesai temuan itu akan disampaikan pada pemerintahan yang dipimpin oleh Donald Trump.
Pada saat itu para pembuat kebijakan Gedung Putih dan Presiden Trump akan menggunakan temuan-temuan untuk menentukan bagaimana membuat negara itu bertanggung jawab atas pandemi.
Fox News pertama kali melaporkan pada Rabu (15/4/2020) bahwa ada peningkatan kepercayaan bahwa wabah tersebut kemungkinan berasal dari laboratorium Wuhan. Namun, bukan sebagai bioweapon, melainkan sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan bahwa upayanya untuk mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar daripada yang ada di laboratorium Wuhan.
Para pejabat AS dan komunitas intelijen telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengambil kemungkinan virus corona dibuat oleh manusia atau direkayasa di dalam China sebagai semacam bioweapon.
Salah satu dasar dugaan ini menunjuk pada struktur virus, dengan mengatakan pemetaan genom secara spesifik menunjukkan bahwa itu tidak diubah secara genetik.
Baca Juga: Kemenparekraf - Sahid Jaya Hotel Sediakan Penginapan bagi Tenaga Medis
Sumber percaya bahwa penularan awal virus adalah jenis yang terjadi secara alami yang sedang dipelajari di sana dan kemudian masuk ke populasi di Wuhan.
Sumber mengatakan penyelidikan open source dan data diklasifikasikan menunjukkan pekerjaan di laboratorium Dr. Shi Zhengli, yang bekerja pada antivirus dan imunisasi untuk coronavirus, khususnya dengan kelelawar.
Para pejabat AS 100 persen yakin China berusaha keras untuk menutupi setelah virus itu keluar. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo Amerika Serikat pada Jumat (17/4/2020) menegaskan bahwa pemerintah sedang mengamati Institut Virologi Wuhan, dan menuduh pemerintah China menghalangi para ilmuwan untuk mencari tahu apa yang terjadi.
“Kita tahu bahwa penampakan pertama ini terjadi dalam jarak bermil-mil dari Institut Virologi Wuhan. Kita tahu bahwa ini - sejarah fasilitas, laboratorium BSL-4 pertama di mana ada penelitian virus mutakhir yang dilakukan, berlangsung di situs itu," kata Pompeo di Hugh Hewitt Show.
"Kita tahu bahwa Partai Komunis Tiongkok, ketika mulai mengevaluasi apa yang harus dilakukan di dalam Wuhan, mempertimbangkan apakah WIV itu, pada kenyataannya, tempat dari mana ini berasal."
Ia juga menggarisbawahi bahwa upaya China yang mengizinkan para ilmuwan dunia untuk pergi ke laboratorium itu untuk mengevaluasi apa yang terjadi di sana. Ada spekulasi selama berbulan-bulan, tidak hanya di AS, bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium China.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya