Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar menjadi sorotan warganet selepas membagikan cuitan mengenai kisah Nabi Yusuf melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitan yang dibagikan pada Sabtu, (18/4/2020) tersebut, Musni membagikan cerita Nabi Yusuf yang menurutnya dikisahkan dalam Alquran.
Namun, dalam cuitan tersebut Musni hanya menuliskan nama Nabi Yusuf di awal. Selebihnya, ia menuliskan Y yang dianggap publik sebagai inisial Nabi Yusuf.
Menurut penuturan Musni, Y dicemburui oleh saudara-saudaranya karena menjadi anak kesayangan Nabi Ya'qub. Mereka lalu membuang Y ke sumur.
Saat dibuang, Y kemudian ditemukan oleh seorang pedagang dan tak lama diangkat menjadi anak oleh Raja Fir'aun.
"Kisah Yusuf dlm Alqur'an amat menrik. 1. Sdr2 Y. iriht krn bpk mrk N.Ya'kub lbh syg Y. Mrk buang Y. ke smr ditmkn pedgng, llu dijdkn ank angkat Fir'aun," tulis Musni seperti dikutip Suara.com, Minggu (19/4/2020).
Setelah itu, Musni menjelaskan, istri Raja Fi'aun yakni Asiyah jatuh cinta kepada Y, tapi bertepuk sebelah tangan. Akibat kejadian itu, Y mendapat hukuman penjara.
Namun setelah bebas dari penjara, Y kemudian diangkat menjadi Menteri Logistik.
"2. Isteri Fir'aun Asiyah jth cinta ke Y, tapi tdk dibls. kemudian Y dijblskn ke penjr. Stlh dibbskn, dia dilantik Mntr Logistik," imbuh Musni.
Baca Juga: Salut, 5 Potret Guru Avan Keliling Ajari Murid yang Tak Berakses Internet
Cuitan yang dibagikan Musni tersebut menuai perhatian warganet. Seperti jurnalis senior Maman Suherman yang mempertanyakan kisah Nabi Yusuf dalam cuitan Musni, karena menilai cerita tersebut dicampuradukkan dengan kisah Nabi Musa.
"Kok campur aduk antara kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa, Prof...???," tanya Maman melalui @maman1965.
Sementara, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga memberikan tanggapan. Ia justru menyarankan Musni untuk memperjelas cuitannya.
Sebab, menurut Ferdinand kalimat singkat yang digunakan Musni dalam cuitannya berpotensi salah tafsir.
"Kang, Prof nya jangan disingkat. Takut ada yang salah memahami jadi Profokator (Provokator) tapi bukan Profesor," tulis Ferdinand lewat akun @Ferdinandhaean2.
Adapun warganet lainnya pun memberikan komentar dan menyinggung soal kisah Nabi Yusuf yang dicampuradukkan dengan kisah Nabi Musa.
Berita Terkait
-
Stafsus Presiden Akhirnya Minta Maaf dan Cabut Surat, Ferdinand: Mundurlah!
-
Maladministrasi, Politisi hingga Ombudsman Kritik Surat Stafsus Milenial
-
Unggah Foto Luhut saat Masih Muda, Ferdinand: Luhut Bukan Kaleng-kaleng Bos
-
Said Didu Balas Surat LBP, Akun IG Ferdinand: Isinya Ngeles ala Bajaj
-
Pernyataannya Direvisi, Ferdinand Minta Fadrjoel Mundur jadi Jubir Presiden
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!